Kualatungkal, Jambi (ANTARA) - Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Wabup Tanjabbar) Hairan meminta agar pondok pesantren harus mampu menunjukan kedamaian dan kerukunan antar umat beragama.
Hal itu diungkapkan Hairan saat menghadiri Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Nurul Huda, Desa Mandala Jaya, Kecamatan Betara. Ia berharap pondok pesantren mampu menjadi contoh dan teladan untuk masyarakat. Selain itu pondok harus terus memberikan kontribusi terbaiknya untuk daerah terutama dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Peringatan Isra’ Mi’raj di Ponpes Nurul Huda menunjukkan eksistensi pesantren dalam menegakkan syiar Islam, serta mampu menjaga kedamaian dan kerukunan antar umat beragama," katanya.
Hairan juga menyampaikan jika melalui peristiwa Isra’ Mi’raj kaum muslimin bisa memgambil hikmah, pelaharan dan tauladan dari Nabi Muhammad SAW.
Wabup Tanjabbar juga menyingung tentang pesta demokrasi yang segera dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia yakni pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, serta pemilihan anggota legislatif.
Wabup menghimbau agar masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan penuh kesadaran dan tidak golput. Hal itu agar proses demokrasi berjalan sebagaimana mestinya.
“Pilihlah pemimpin sesuai dengan hati nurani," ungkapnya.
Dari proses pemilu yang paling terpenting tetap menjaga persaudaraan dan mewujudkan pemilu damai, aman dan lancar.
"Yang terpenting, jaga keamanan dan wujudkan pemilu yang damai dan tentram di Kabupaten Tanjab Barat." ttandasnya.
Wabup Tanjabbar: Pondok pesantren harus mampu menunjukan kedamaian dan kerukunan antar umat beragama
Senin, 29 Januari 2024 17:11 WIB