Jambi (ANTARA) - Bea Cukai Jambi menggagalkan peredaran lebih dari 700 ribu batang rokok ilegal yang dikirim melalui perusahaan jasa ekspedisi di daerah setempat selama sepekan terakhir.
"Bea Cukai Jambi telah berhasil melakukan penindakan yang signifikan terhadap peredaran rokok ilegal dalam seminggu terakhir," kata Kasi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Jambi Benny di Jambi, Selasa.
Pada 23 Februari 2024, Bea Cukai Jambi menindak peredaran rokok ilegal di perusahaan jasa ekspedisi di Kota Jambi.
Pada operasi itu, petugas mendapatkan lebih dari 400 ribu batang rokok sigaret kretek mesin dan sigaret putih mesin berbagai merek yang tidak dilengkapi pita cukai sesuai ketentuan.
Sehari sebelumnya, Bea Cukai juga menindak peredaran rokok ilegal sejumlah 300 ribu batang berbagai merek dari perusahaan ekspedisi lainnya.
Selain pengawasan peredaran rokok ilegal, pada 19 Februari 2024, Bea Cukai Jambi melakukan penindakan terhadap minuman mengandung edar alkohol (MMEA) ilegal.
Sebanyak 18,3 liter minuman keras ilegal itu terdiri atas berbagai merek yang didistribusikan melalui perusahaan ekspedisi di Kota Jambi.
Dari hasil penyelidikan awal yang dilakukan oleh Bea Cukai Jambi, diindikasikan minuman keras ilegal itu menggunakan pita cukai palsu.
"Temuan ini menjadi bukti nyata upaya pemalsuan pita cukai untuk menyembunyikan keaslian minuman yang sebenarnya ilegal," kata dia.
Langkah ini menjadi bukti dari komitmen Bea Cukai dalam memerangi peredaran barang-barang ilegal yang merugikan ekonomi dan kesehatan masyarakat, tambah Benny.
Bea Cukai Jambi gagalkan peredaran ratusan ribu rokok ilegal melalui jasa ekspedisi
Selasa, 27 Februari 2024 14:40 WIB