Muara Bulian, Batanghari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batanghari berhasil meraih rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai kabupaten yang memiliki perpustakaan berbasis website literasi sekolah terbanyak Indonesia.
Bupati Kabupaten Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan, adanya perpustakaan website ini dapat memudahkan siswa dan guru untuk memperoleh layanan perpustakaan secara online lewat aplikasi digital.
"Hari ini kita mencetak sejarah sebagai kabupaten yang memiliki website literasi sekolah terbanyak, karena budaya literasi melalui layanan perpustakaan berbasis digital dimaksudkan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) handal dan unggul," katanya.
Selain itu, kegiatan Festival Literasi Batanghari sendiri bertujuan untuk meningkatkan minat baca terhadap anak-anak. Nantinya, dengan meningkatnya minat baca, dapat membentuk sumber daya manusia yang lebih baik khususnya di Kabupaten Batanghari..
Fadhil menargetkan untuk capaian peningkatan literasi baca di Kabupaten Batanghari bagi peserta didik dapat mencapai 80 persen satu sampai dua tahun kedepannya. Bagaimana nilai literasi tersebut dapat meningkat dan nanti ada penilaian.
Kabupaten Batanghari mempunyai hasil pendampingan dari nyalanesia yang telah terdapat sebanyak 231 jumlah website literasi sekolah, dengan jumlah peserta siswa dan guru sebanyak 11.078 orang. Kegiatan itu menghasilkan buku antologi sekolah, website literasi sekolah dan sertifikasi kompetensi.
Untuk itu, Bupati Batanghari sangat mengapresiasi kegiatan pelaksanaan Festival Literasi Batanghari pada tahun 2023, yang mana telah menjadi semangat dalam memberikan dampak positif pada peningkatan produktifitas berkarya bagi siswa dan guru di Kabupaten Batanghari sehingga mendapatkan apresiasi dalam bentuk penyerahan Piagam Rekor MURI.
"Dengan adanya teknologi informasi dalam dunia pendidikan diharapkan dapat membantu lembaga pendidikan untuk bekerja lebih efektif," katanya.