Cilegon, Banten (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengemukakan arus penumpang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan di Banten, menuju Pulau Sumatera lebih tinggi dari pada sebaliknya pada H+1 (11/4) Hari Raya Idul Fitri 1445 Hirjiah.
"Pada 11 April 2024, total jumlah penumpang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni, Ciwandan ke Bakauheni, dan Ciwandan ke Panjang mencapai 60.782 orang, sedangkan, sebaliknya yang turun di Merak dan Ciwandan sebanyak 40.280 orang," kata Sekretaris PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangan yang diterima diterima di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Jumat.
Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada 11 April atau H+1 Idul Fitri naik 20 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 50.595 orang.
Penyeberangan penumpang maupun kendaraan dilayani sebanyak 37 unit kapal yang beroperasi secara intensif selama 24 jam.
Selain penumpang, jumlah kendaraan roda dua yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 5.151 unit, sedangkan roda empat sebanyak 7.829 unit.
Secara total, seluruh kendaraan tercatat 13.347 unit yang telah menyeberang pada H+1 Idul Fitri naik 26 persen dibandingkan dengan periode sama pada 2023 lalu sebanyak 10.614 unit.
Jumlah kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera tersebut juga lebih tinggi dibandingkan dengan sebaliknya yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada hari yang sama sebanyak 8.974 unit.
Berdasarkan pantauan dalam penyeberangan Merak-Bakauheni menggunakan KMP Batumandi pada Jumat (12/4) atau H+2 Idul Fitri, arus penumpang maupun kendaraan yang menyeberang ke Pulau Sumatera berlangsung lancar.
Para penumpang mengisi tempat duduk di ruang penumpang, ruang VIP, kantin, maupun area terbuka yang lengang saat menempuh perjalanan yang berlangsung sekitar 1,5-2 jam.
KMP Batumandi juga dilengkapi sejumlah fasilitas untuk penumpang seperti ruang ibu dan anak, mushola, lesehan, toilet, klinik, area bermain, area merokok.
Arus penumpang Jawa ke Sumatera lebih tinggi dari H+1
Jumat, 12 April 2024 19:17 WIB