Muara Bulian, Batanghari (ANTARA) - Ratusan hektare lahan sawah di Kabupaten Batanghari, Jambi, mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (PPP) Kabupaten Batanghari, Roma Uliana di Muara Bulian, Rabu, mengatakan lahan yang mengalami kekeringan seluas 990 hektare.
"Ya, tahun ini ada 990 hektare yang terkena musim kemarau," katanya.
Dari ratusan sawah yang mengalami kekeringan tersebut dibagi menjadi tiga kategori yaitu, kekeringan ringan, sedang dan kekeringan berat.
Untuk luas sawah dari tiga kategori tersebut yakni 914,52 hektare lahan dalam kategori kering ringan, 68 hektare lahan kategori kering sedang dan 6,5 hektare lahan kategori lahan kekeringan berat.
Akan tetapi, lahan sawah seluas 6,5 hektare yang ada berpotensi mengalami gagal panen atau puso, dan membuat tanah mengeras dan mengalami retak-retak.
"Sekitar sebulan kita mengalami kekeringan dan tidak ada hujan. Ratusan hektare persawahan saat ini telah mengering dan retak sehingga tidak bisa dikelola," ujarnya.
Sementara itu, pihaknya saat ini sudah melakukan koordinasi setiap kecamatan untuk dapat mengoptimalkan pompa air yang tersedia, dengan cara itu bisa mengantisipasi kekeringan tersebut.
"Kita sudah koordinasi ke para petani untuk memanfaatkan pompa air yang sudah dibantu oleh pemerintah pada awal tahun," ujarnya.
Untuk itu, ia mengharapkan kemarau ini segera berakhir agar para petani dapat memanen hasil sawah mereka dengan optimal.