Moskow (ANTARA) - Tim Mahasiswa Program Inovasi Desa (Pro-Ide) dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rohis Ar-Rahman Universitas Jambi (UNJA) mengajak masyarakat Desa Suka Maju untuk mengolah kunyit menjadi produk pangan bernilai tambah.
Kegiatan ini merupakan upaya mahasiswa dalam mendorong masyarakat untuk menciptakan peluang usaha baru yang berkelanjutan, kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (12/9).
Acara diawali dengan pembekalan materi yang dibawakan oleh Julisa salah satu tim mahasiswa tersebut, Julisa memaparkan bagaimana cara mengolah kunyit hingga menjadi produk siap jual.
“Melalui kegiatan ini, saya ingin berbagi pengetahuan tentang bagaimana hasil pertanian, seperti kunyit, bisa diolah menjadi produk bernilai tambah dan berpotensi menjadi sumber pendapatan berkelanjutan,” kata Julisa.
Julisa juga berharap dengan keterampilan yang diperoleh, masyarakat Desa Suka Maju mampu mengolah produk lokal menjadi barang yang kompetitif di pasar yang lebih luas, ditambah lagi dengan sertifikasi halal, produk tersebut diharapkan memiliki daya tarik lebih besar di kalangan konsumen.
Ketua Tim Pro-Ide UKM Rohis Ar-Rahman Agus mengatakan kegiatan ini diikuti puluhan warga Desa Suka Maju mengikuti pembekalan ini dengan antusias, usai mendengarkan materi masyarakat langsung mempraktikkan pengolahan kunyit menjadi cookies yang lezat. Kunyit bubuk yang digunakan dalam kegiatan ini merupakan hasil olahan masyarakat bersama mahasiswa dalam kegiatan sebelumnya.
“Kunyit bubuk ini kami hasilkan melalui proses tradisional yang tetap higienis dan efisien, sehingga kualitasnya sangat baik untuk diolah lebih lanjut,” terang Agus.
Martini salah satu warga desa mengatakan dengan adanya inovasi ini, diharapkan Desa Suka Maju dapat dikenal sebagai produsen cookies kunyit yang berkualitas, dan ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para mahasiswa yang telah membagikan ilmu dan keterampilan baru.
“Kami sangat senang bisa belajar membuat cookies kunyit, ini menjadi peluang usaha baru bagi kami, dan Insya Allah dapat menambah penghasilan keluarga,” ujarnya.
Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan potensi lokal.
Mahasiswa Unja ajak warga desa Suka Maju olah kunyit jadi cookies
Minggu, 29 September 2024 14:28 WIB