Jambi (ANTARA) - Korem 042/Gapu memperkuat kesiapan penanganan bencana di Provinsi Jambi oleh Batalyon Komposit Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRC PB).
Komandan Korem 042/Gapu Brigjen TNI Rachmad dalam keterangan tertulis di Jambi, Kamis, mengatakan beberapa tahun terakhir, wilayah Indonesia, khususnya Provinsi Jambi, sering dilanda bencana alam, seperti kebakaran hutan dan lahan, erupsi gunung, tanah longsor, banjir, dan gempa bumi.
Menyikapi hal ini, Panglima TNI mengeluarkan perintah melalui Surat Telegram Nomor TR/1089/2024 untuk membentuk satuan Batalyon Komposit PRC PB di setiap wilayah, termasuk di Jambi.
Batalyon Komposit PRC PB ini merupakan upaya TNI dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan memperkuat mitigasi bencana di wilayah rawan.
Batalyon Komposit PRC PB Korem 042/Gapu terdiri dari 725 personel yang dipimpin oleh Komandan Yonif 142/KJ. Pasukan ini merupakan gabungan dari Yonif 142/KJ dan beberapa unit perkuatan lainnya, seperti Kodim, Kompi Zipur, unit kesehatan, unit zeni, unit perbekalan, serta unit hukum.
Satuan ini didesain untuk merespons situasi bencana dengan cepat dan efektif, serta dilengkapi dengan peralatan yang siap digunakan kapan saja.
"Pembentukan Batalyon Komposit PRC PB adalah langkah konkret TNI untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana di wilayah Provinsi Jambi. Dengan adanya satuan ini, kami siap menjalankan operasi tanggap bencana yang cepat dan efektif," kata Brigjen TNI Rachmad.
Memulai kesiapan, Korem 042 Gapu menggelar apel siaga sebagai bukti kesiapan Korem 042/Gapu untuk mendukung kesiapsiagaan tanggap bencana, memastikan perlindungan maksimal bagi masyarakat, dan menghadapi potensi bencana di Provinsi Jambi dengan kekuatan yang terkoordinasi.