Kota Jambi (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Jambi memastikan ketersediaan beras aman hingga tujuh bulan ke depan.
Pimpinan Wilayah Bulog Jambi Ali Ahmad Najih Amsari di Jambi, Jumat, mengatakan berdasarkan data serapan gabah setara beras, posisi aman untuk tujuh bulan mendatang.
Ia menjelaskan serapan hasil panen hingga periode Mei mencapai 3.003 ton, angka tersebut berasal dari sejumlah kabupaten dan kota yang menjadi sentra pertanian padi di Provinsi Jambi.
Untuk angka serapan itu sebanyak 665 ton untuk Kantor Bulog Jambi, di Kuala Tungkal sebanyak 1.716 ton, Kantor Bungo berjumlah 305 ton dan Kantor Sungai Penuh 317 ton.
Bulog Jambi memastikan untuk tahapan serapan sudah melebihi target yang ditetapkan dan proses penyerapan akan terus dilakukan sampai musim panen selesai.
"Kami optimistis penyerapan hasil panen petani masih bisa dioptimalkan karena musim panen masih berlangsung," ujarnya.
Ketersediaan beras yang ada di Jambi saat ini mencapai 18 ribu ton, dengan penambahan serapan yang sudah dilakukan total stok beras di Jambi bisa menyentuh angka 21 ribu ton lebih.
Dengan jumlah itu dipastikan stok pangan khususnya beras bisa bertahan hingga tujuh bulan ke depan.
Ali juga mengatakan, melihat pada jumlah tersebut dipastikan stok beras di Jambi semakin kuat dan bisa membantu stabilitas harga beras di pasar.
Selain itu menghadapi Hari Raya Idhul Adha tahun ini, Bulog Wilayah Jambi memiliki cadangan 707 ton beras komersil dimana ketersediaan stok itu untuk mengantisipasi kebutuhan di Provinsi Jambi.