Jambi (ANTARA) - Pengurus provinsi Taekwondo Indonesia (Penprov TI) Jambi akan menurunkan sepuluh atlet terbaiknya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri pada Oktober mendatang di Kudus, Jawa Tengah dengan mengandalkan lima taekwondoin nya bisa menyumbangkan medali di ajang tersebut.
"Dari kesepuluh atlet Jambi itu kami berharap lima dari mereka bisa menyumbangkan medali pada PON di Kudus nanti," kata Ketua Umum Pengprov TI Jambi, Irma di Jambi Senin.
Kelima taekwondoin Jambi yang bisa diharapkan meraih medali nanti adalah di bagian putra ada Bintang yang akan turun pada kelas U-54 Kilogram, Marsel kelas U-68 Kg, Hamzah kelas U-74 Kg, dan Bima kelas U-58 Kg dan sementara itu bagian putri ada Audia di kelas U-53 Kg dan Junia kelas Over-73 Kg.
Mereka itu disebut punya peluang besar untuk bersinar di arena PON Bela Diri karena mereka sudah terbukti pada ajang kejuaraan regional dan nasional, dimana diharapankan dari mereka bisa tampil maksimal dan membawa pulang medali untuk Kontingen Jambi.
Saat ini Pengprov TI Jambi mempersiapkan secara serius menjelang tampil di Kudus pada Oktober mendatang dimana ada sebanyak 10 taekwondoin terbaik dipanggil untuk menjalani seleksi baik itu untuk tes kesehatan dan fisik sebagai bagian dari proses seleksi tim utama.
“Target kami semua bisa diberangkatkan ke PON Bela Diri di Jawa Tengah nanti dan akan tetapi tentu saja kondisi kesehatan dan fisik tetap menjadi pertimbangan utama,” kata Irma mantan taekwondoin Jambi era 1980 an itu.
Untuk menanggani ke-10 atlet yang dipanggil itu terdiri dari lima putra dan lima putri. Dari hasil pemantauan awal dan ditangani oleh pelatih Ilham dimana seleksi itu diikuti atlet terbaik dari berbagai klub taekwondo di Jambi.
Dengan komposisi seimbang antara putra dan putri, serta potensi medali yang cukup terbuka di beberapa kelas, Jambi optimistis bisa berbicara banyak di PON Bela Diri 2025.
“Taekwondo Jambi punya tradisi yang baik dan kami akan berusaha memberikan yang terbaik dan semoga hasilnya bisa membanggakan daerah,” tegas Irma.
