Jambi (ANTARA) - Universitas Jambi (Unja) dan perusahaan hutan tanaman industri (HTI) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya pada bidang pendidikan hutan tanaman industri.
Rektor Unja, Helmi di Jambi, Kamis, berharap kerja sama dengan perusahaan HTI, yakni PT Wirakarya Sakti (WKS), tidak hanya menjadi formalitas semata, tetapi benar-benar membawa manfaat nyata bagi kemajuan pendidikan industri HTI di Provinsi Jambi.
Kerja sama ini terkait dengan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan kerja sama ini bisa terus mengikat dan memperkuat hubungan kemitraan antara Unja dengan PT WKS.
Sesuai dengan amanah Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, platform kementerian saat ini Kampus Berdampak. Jadi, mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan diharapkan memberi dampak langsung kepada masyarakat.
"Saya kira ini selaras dengan substansi kerja sama antara PT WKS dan Unja,” ujar Helmi.
Sementara itu, APP Academy Sinarmas HQ, Budi Tjahjono menyampaikan harapannya agar kerja sama ini terus berlanjut dan memberikan dampak nyata, khususnya dalam pengembangan kurikulum HTI yang sesuai dengan kebutuhan industri serta peluang rekrutmen bagi lulusan Unja.
“Kerja sama ini, Insya Allah akan terus berlanjut dan kita akan mengembangkan kurikulum program studi HTI atau silvikultur HTI yang lebih spesifik link and match dengan kebutuhan di lapangan, dengan harapannya rekrutmen tenaga kerja juga dapat diprioritaskan dari Unja," kata Budi Tjahjono.
APP Gruop berharap kerja sama ini terus berlanjut, berkembang ke arah yang lebih nyata dan berdampak. Tidak hanya di bidang pendidikan, syukur-syukur juga di bidang penelitiannya. Melalui penandatanganan MoU ini, Unja dan PT WKS menegaskan komitmen mereka dalam menjalin kemitraan yang berkelanjutan dan berdampak nyata.
Diharapkan kerja sama ini mampu mendorong terciptanya sinergi antara dunia akademik dan industri, khususnya dalam mencetak lulusan yang siap kerja dan relevan dengan kebutuhan lapangan.
