PetroChina gelar edukasi kesehatan bagi pekerja

Jambi, (Antaranews Jambi) - PetroChina International Jabung Ltd, menggelar edukasi kesehatan bagi pekerja di perusahaan tersebut beserta keluarga dalam rangka memberikan layanan kesehatan karena sudah menjadi kewajiban perusahaan. "Bila karyawan PetroChina kesehatannya terjamin, tentu kinerja mereka akan lebih maksimal," kata Act HSSE Superintendet PetroChina International Jabung Ltd, dr Frans Henny yang mewakili Field Manager Bapak Arif H Suseno usai memberikan sambutan dalam kegiatan edukasi kesehatan pekerja dan keluarga PetroChina di Resort Rumah Kito, Mayang, Kota Jambi, Minggu. Dikatakannya, edukasi kesehatan pekerja dan keluarga mereka ini rutin digelar PetroChina baik internal maupun eksternal sejak tiga tahun lalu. Mengapa keluarga pekerja dilibatkan, menurut dr Frans keluarga sangat berperan penting menjaga tulang punggung para pekerja agar tetap sehat. "Peran keluarga baik ibu atau bapak dan anak, adalah menjaga tulang punggung mereka agar tetap sehat. Dan tujuan kami para pekerja tetap sehat selama bekerja ataupun sudah purna bakti nantinya," katanya menjelaskan. Dalam pemberian edukasi bagi puluhan pekerja dan keluarga kali ini, PetroChina menggandeng BethSaida Hospital, Tanggerang Banten, salah satu rumah sakit swasta mitra PetroChina. "Kita berharap kegiatan ini bisa menciptakan keluarga yang sehat agar kinerja karyawan lebih maksimal. Sebab dari pengamatan kita, banyak karyawan yang terkadang lalai menjaga kesehatannya," ujarnya. Sesuai anjuran pemerintah, kata dr Frans, perusahaan harus selalu memperhatikan kesehatan karyawannya. Sebab itu PetroChina secara rutin baik edukasi dan pengobatan, juga melakukan tindakan pencegahan. Salah satunya seperti penyuluhan yang dilaksanakan kali ini. Sementara itu, Direktur Bethsaida Hospital, dr Bina Ratna K. F, MM, mengatakan PetroChina sudah menjadi mitra kerja Bethsaida sejak tiga tahun. Selain melayani konsultasi kesehatan dan perawatan, kerja sama lainnya yakni memberikan edukasi tentang pencegahan kesehatan, terutama tentang penyakit yang umum diderita seperti jantung, batu ginjal dan hipertensi. Menurut dr Bina, penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu di Indonesia. Sebab itu melalui kegiatan edukasi itu, pihaknya berusaha melakukan tindakan pencegahan. Karena lebih baik mencegah daripada mengobati. "Bethsaida juga memiliki peralatan yang canggih untuk penyakit ginjal. Dengan alat itu pasien tidak perlu operasi, jadi kita bisa bisa mengurangi biaya dan memperpendek waktu berobat," kata dr Bina.(Adv)