Jambi, (ANTARA Jambi) - Pemerhati Kebudayaan dan Pariwisata Kerinci Budhi Vrihaspati Jauhari, mengatakan promosi objek wisata di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi harus dilakukan optimal guna meningkatkan lebih banyak kunjungan wisatawan ke daerah itu.
"Pemkab Kerinci memang telah melakukan berbagai upaya mempromosikan objek wisata daerah ini melalui berbagai kegiatan, namun semua itu perlu dioptimalkan lagi dimasa mendatang," katanya yang dihubungi dari Jambi, Kamis.
Sejumlah objek wisata Kerinci, seperti Air Terjun Telun Berasap, Pulau Tengah, Sungai Medang dengan tujuh tingkatan, sumber pemandian air hangat Sungai Medang, Danau Kerinci, Danau Lingkat serta hamparan perkebunan teh PTPN VI Nusantara Kayu Aro itu memiliki nilai jual tinggi menarik kunjungan wisatawan.
"Banyak lagi objek wisata di alam Kerinci yang sudah dikenal luas tidak hanya wisatawan nusantara, tapi juga wisman. Kedepan, tugas pemerintah terutama instasi terkait agar lebih gencar mempromosikannya," kata Budi menjelaskan.
Sementara itu, Camat Danau Kerinci, Firmansyah juga menjelaskan bahwa masyarakat bisa berbangga sebab daerahnya di karuniai dengan alam yang eksotik, seperti danau di atas gunung dan panorama alamnya yang menakjubkan.
Karena itu, Pemerintah daerah memahami betul potensi dan pesona "Sakti Alam Kerinci" karenanya sejak 15 tahun terakhir Pemkab Kerinci secara rutin mengadakan "Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci (FMPDK)" yang diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan.
Tapi dia mengakui bahwa kegiatan promosi wisata alam dan budaya Kerinci selama ini belum dilakukan secara optimal.
Kedepan, tentunya Pemda akan melakukan secara gencar kegiatan promosi potensi wisata alam dan budaya Kerinci, sehingga harapan menarik lebih banyak kunjungan wisatawan bisa terwujud.
Menurut Firmansyah, selama ini faktor lain yang menghambat perkembangan dunia pariwisata di Kabupaten Kerinci adalah pengelolaan tempat wisata tersebut yang belum profesional.