Jambi (ANTARA Jambi) - Nilai Tukar Petani Provinsi Jambi pada Maret 2015 turun 0,59 persen dari sebelumnya dikarenakan indeks harga diterima petani hanya sebesar 0,58 persen, sedangkan indeks harga dibayar petani naik 0,01 persen.

Kepala BPS Jambi Yos Rusdiansyah di Jambi, Kamis, mengatakan Nilai Tukar Petani (NTP) Jambi untuk masing-masing subsektor tercatat sebesar 101,72, untuk tanaman pangan 92,76, dan holtikultura 92,91.

Berdasarkan hasil pemantauan harga perdesaan di sepuluh kabupaten dan kota di Jambi pada Maret 2015, NTP Jambi turun dan ini disebabkan indeks harga hasil produksi pertanian turun sebesar 0,58 persen sedangkan indek harga dibayar juga naik 0,01 persen.

Pada Maret 2015, NTP Jambi yang naik pada subsektor tanaman pangan sebesar 1,39 persen, perikanan 0,02 persen.

Penurunan indeks terjadi pada dua subsektor yakni holtikultura turun sebesar 0,76 persen dan tanaman perkebunan rakyat 1,54 persen sedangkan pada subsektor perternakan tidak terjadi perubahan indeks.

Sementara itu untuk nilai tukar usaha rumah tangga pertanian (NTUP) Jambi pada Maret lalu sebesar 99,48 yang berarti turun sebesar 0,93 persen dan hal ini dikarenakan indeks petani turun sebesar 0,58 persen sedang indeks BPPBM naik sebesar 0,35 persen.

Penurunan NTUP Jambi dipengaruhi oleh penurunan NTUP yang cukup besar pada empat subsektor yaitu holtukultura 0,86 persen, tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,96 persen, peternakan 0,15 persen dan subsektor perikanan 0,34 persen.(Ant)

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015