Jambi, (Antaranews Jambi) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi mencatat angka Nilai Tukar Petani (NTP) pada Juni 2018 sebesar 99,17 atau turun 0,27 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.
Penurunan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) turun sebesar 0,43 persen sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) juga turun sebesar 0,16 persen, kata Kepala BPS Provinsi Jambi, Dadang Hardiawan, di Jambi Selasa.
BPS juga mencatat pada Juni lalu, NTP Provinsi Jambi untuk masing-masing subsektor tercatat untuk subsektor Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 97,67; subsektor Hortikultura (NTPH) 90,68, subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 90,68; subsektor Peternakan (NTPT) 101,10.
Kemudian untuk subsektor Perikanan (NTNP) sebesar 104,31 yang terdiri dari Perikanan Tangkap (NTN) sebesar 112,36 dan Perikanan Budidaya (NTPi) sebesar 95,64.
Dadang mengatakan, untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Jambi pada Juni 2018 sebesar 107,77 poin atau turun 0,56 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
Nilai Tukar Petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib), merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan.
Nilai ini juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani, kata Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiawan.***3***