Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Pertanian Peternakan Perikanan dan Kehutanan (DP3K) Kota Jambi menerjunkan 60 petugas guna memantau kondisi kesehatan hewan kurban yang akan dipotong menjelang Hari Raya Idul Adha 2016.
"Sebanyak 60 orang petugas itu untuk mengecek kondisi kesehatan hewan kurban, pemantauan dan pemeriksaan hewan kurban ini kita lakukan hingga beberapa hari ke depan," kata Kepala Bidang Peternakan pada DP3K Kota Jambi Abu Bakar di Jambi, Senin.
Petugas yang diterjunkan itu juga dibantu oleh mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Jambi dan juga dari pihak provinsi serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat.
"Para petugas itu nantinya akan melakukan pemeriksaan hewan kurban sebanyak 3.739 ekor, terdiri atas 1.374 sapi, 47 kerbau dan 2.318 ekor kambing. Jika hewan kurban itu telah layak akan diberi kalung dan cap dari petugas," kata Bakar.
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban tersebut dilakukan mulai Senin (5/9) hingga tiga hari ke depan, dengan menyasar para pedagang dan peternak hewan yang terdapat diberbagai wilayah kecamatan di kota itu.
"Para petugas tersebut kami bagi pada masing-masing kecamatan dan rencanya ada 77 titik penjualan hewan kurban yang akan didatangi oleh petugas kita," katanya.
Dia menjelaskan, pemeriksaan hewan kurban dari aspek kesehatan itu diperlukan untuk mengantisipasi masuknya hewan ternak yang terjangkit penyakit yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Selain pemeriksaan, petugas di lapangan juga akan menyosialisasikan kepada panitia kurban agar memperhatikan proses dan tata cara penyembelihan yang benar.
Sebab menurutnya selama ini masih ada ditemukan panitia kurban yang kurang teliti dalam menjaga kebersihan pada saat proses penyembelihan.
"Petugas juga mengingatkan kepada pantia kurban supaya memperhatikan proses cara penyembelihan hewan. Seperti merebahkan hewan dan penanganan daging hewan kurban dengan baik dan sesuai standar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Sebanyak 60 orang petugas itu untuk mengecek kondisi kesehatan hewan kurban, pemantauan dan pemeriksaan hewan kurban ini kita lakukan hingga beberapa hari ke depan," kata Kepala Bidang Peternakan pada DP3K Kota Jambi Abu Bakar di Jambi, Senin.
Petugas yang diterjunkan itu juga dibantu oleh mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Jambi dan juga dari pihak provinsi serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat.
"Para petugas itu nantinya akan melakukan pemeriksaan hewan kurban sebanyak 3.739 ekor, terdiri atas 1.374 sapi, 47 kerbau dan 2.318 ekor kambing. Jika hewan kurban itu telah layak akan diberi kalung dan cap dari petugas," kata Bakar.
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban tersebut dilakukan mulai Senin (5/9) hingga tiga hari ke depan, dengan menyasar para pedagang dan peternak hewan yang terdapat diberbagai wilayah kecamatan di kota itu.
"Para petugas tersebut kami bagi pada masing-masing kecamatan dan rencanya ada 77 titik penjualan hewan kurban yang akan didatangi oleh petugas kita," katanya.
Dia menjelaskan, pemeriksaan hewan kurban dari aspek kesehatan itu diperlukan untuk mengantisipasi masuknya hewan ternak yang terjangkit penyakit yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Selain pemeriksaan, petugas di lapangan juga akan menyosialisasikan kepada panitia kurban agar memperhatikan proses dan tata cara penyembelihan yang benar.
Sebab menurutnya selama ini masih ada ditemukan panitia kurban yang kurang teliti dalam menjaga kebersihan pada saat proses penyembelihan.
"Petugas juga mengingatkan kepada pantia kurban supaya memperhatikan proses cara penyembelihan hewan. Seperti merebahkan hewan dan penanganan daging hewan kurban dengan baik dan sesuai standar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016