Jambi (Antaranews Jambi)- Dinas Pendidikan Kota Jambi memiliki cara agar siswa SMP sederajat di daerah itu tidak melakukan aksi konvoi setelah diumumkannya hasil kelulusan yang dilaksanakan, Senin pukul 18.00 WIB.

Cara agar siswa tidak melakukan aksi konvoi di jalanan itu, pihak Disdik mengumumkan hasil kelulusan melalui saluran grup WhatApps dari masing-masing sekolah.

"Ini dilakukan untuk menghindari siswa melakukan konvoi di jalanan atau aksi coret-coret," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Arman.

Dengan cara tersebut menurut dia, para siswa tidak perlu lagi ke sekolah untuk melihat hasil kelulusan mereka. 

Kelulusan siswa di sejumlah daerah, termasuk di Jambi sudah menjadi tradisi melakukan aksi konvoi dan corat-coret baju. Bahkan aksi konvoi tersebut dinilai membahayakan mereka, pasalnya tak jarang mereka melakukan aksi kebut-kebutan di jalanan.

Baca juga: Disdik: seluruh SMP/MTs Kota Jambi selenggarakan UNBK
Baca juga: Bupati Muarojambi pantau UNBK SMP/MTs (video)

"Jadi anak-anak tidak datang ke sekolah, karena kalau datang ke sekolah mereka pasti akan berkumpul dan melakukan konvoi," kata dia.

Sebelumnya di Kota Jambi seluruh sekolah baik tingkat SMP negeri dan swasta, serta MTs negeri dan swasta di secara total yang menyelenggarakan UNBK tahun 2018 ini sebanyak 102 sekolah dengan jumlah peserta mencapai 11.380 peserta.

Dari jumlah tersebut, untuk tingkat SMP negeri dan swasta yang akan menyelenggrakan UNBK sebanyak 67 sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 8.632 peserta.

Sedangkan untuk sekolah tingkat MTs negeri dan swasta yang menyelenggarakan sebanyak 35 sekolah atau dengan jumlah peserta 2.748 peserta.

Baca juga: Wabup Sarolangun pantau UNBK SMP
Baca juga: Rektor Unja: dorong reformasi untuk selesaikan masalah

 

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2018