Wakil Wali Kota Jambi Dr H Maulana dan sejumlah warga daerah itu mendukung pembukaan rute penerbangan baru dari Bandara Sultan Thaha Saifuddin Jambi ke Bandara International Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat.
"Saya sangat mendukung pembukaan penerbangan ke Bandara Kertajati itu ," kata Maulana kepada Antara di Jambi, Minggu (7/7).
Orang nomor dua di Kota Jambi yang juga memiliki kedekatan dengan kawasan Jawa Barat bagian timur atau Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) itu menyebutkan pembukaan penerbangan Jambi ke bandara yang baru dibangun di Jawa Barat itu akan menjadi alternatif akses hubungan antar daerah.
Hingga saat ini, penerbangan dari Jambi ke Pulau Jawa hanya ke Bandara Soekarno Hatta, dan belum ada penerbangan langsung ke kota lainnya, termasuk ke Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung.
Namun saat ini, Jawa Barat telah memiliki Bandara Kertajati di timur Jawa Barat yang akan menjadi kawasan industri baru di Jabar. Sejumlah penerbangan dari Bandara Husein dialihkan ke Bandara Kertajati yang didukung oleh akses jalan tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu).
Sementara itu Wakil Wali Kota Jambi H Maulana menilai, pembukaan rute baru itu juga merupakan salah satu pendukung percepatan pembangunan dengan memperluas akses rute penerbangan antar daerah dimaksud.
Menurut dia, akses penerbangan itu akan mendukung kerja sama dengan berbagai daerah di Jawa Barat, baik itu bidang ekonomi, pendidikan, pertaian dan keagamaan.
"Jelas akan mendukung kerja sama dengan berbagai daerah di Jabar, dan beberapa daerah lainnya di kawasan itu," kata Maulana.
Dukungan warga Jambi disampaikan antara lain oleh Sehan Sofyan dan Wahyu serta beberapa orang lainnya.
Sehan yang juga kepala Dinas Kominfo Kabupaten Batanghari menyampaikan harapannya untuk rute langsung ke Bandara Kertajati. Tak hanya ke bandara itu, namun juga ke beberapa bandara lainnya di Pulau Jawa yang menghubungkan kota-kota penting di Jawa.
"Kami mendukung sekali, dan saya melihat bila dibuka rute Jambi - Bandara Kertajati akan mendukung kelancaran dan perputaran ekonomi Jambi. Sehingga akan mendukung kemajuan bagi Jambi," kata Sehan.
Senada dengan Wahyu, bankir di salah satu kantor wilayah bank BUMN di Kota Jambi tersebut menyebutkan rute baru ke Bandara Kertajati itu bisa mempersingkat waktu bagi warga yang berasal dari daerah di kawasan itu.
"Sebagai warga yang berasal dari kawasan bandara itu, sangat mendukung pembukaann rute baru Jambi ke Bandara Kertajati itu karena akan mempersingkat waktu tempuh bila mau pulang kampung," kata pria paruh baya itu.
Selama ini, penumpang pesawat dari Jambi turun di Bandara Soekarno Hatta Banten, kemudian melanjutkan perjalanan ke daerah di Jabar menggunakan jalur darat. Sedangkan yang menuju kota lain di Jateng, Yogyakarta dan Jatim melanjutkan perjalanan dengan pesawat lainnya ke bandara terdekat dengan kota tujuan.
"Tahun 2018 lalu ada wacara pembukaan rute baru Jambi-Bandung, namun tidak terealisasi. Mudah mudahan saja dengan ada bandara baru ada penerbangan baru ke sana sebagai alternatif," kata Dayat, salah seorang warga Jambi lainnya.
Bandara Kertajati atau BIJB ini didukung moda angkutan darat. Perum Damri telah menyiapkan armada untuk relasi Bandara Kertajati ke Bandung, Karawang, Cirebon. Saat ini telah ada 17 penerbangan yang dilayani dari bandara tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019
"Saya sangat mendukung pembukaan penerbangan ke Bandara Kertajati itu ," kata Maulana kepada Antara di Jambi, Minggu (7/7).
Orang nomor dua di Kota Jambi yang juga memiliki kedekatan dengan kawasan Jawa Barat bagian timur atau Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) itu menyebutkan pembukaan penerbangan Jambi ke bandara yang baru dibangun di Jawa Barat itu akan menjadi alternatif akses hubungan antar daerah.
Hingga saat ini, penerbangan dari Jambi ke Pulau Jawa hanya ke Bandara Soekarno Hatta, dan belum ada penerbangan langsung ke kota lainnya, termasuk ke Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung.
Namun saat ini, Jawa Barat telah memiliki Bandara Kertajati di timur Jawa Barat yang akan menjadi kawasan industri baru di Jabar. Sejumlah penerbangan dari Bandara Husein dialihkan ke Bandara Kertajati yang didukung oleh akses jalan tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu).
Sementara itu Wakil Wali Kota Jambi H Maulana menilai, pembukaan rute baru itu juga merupakan salah satu pendukung percepatan pembangunan dengan memperluas akses rute penerbangan antar daerah dimaksud.
Menurut dia, akses penerbangan itu akan mendukung kerja sama dengan berbagai daerah di Jawa Barat, baik itu bidang ekonomi, pendidikan, pertaian dan keagamaan.
"Jelas akan mendukung kerja sama dengan berbagai daerah di Jabar, dan beberapa daerah lainnya di kawasan itu," kata Maulana.
Dukungan warga Jambi disampaikan antara lain oleh Sehan Sofyan dan Wahyu serta beberapa orang lainnya.
Sehan yang juga kepala Dinas Kominfo Kabupaten Batanghari menyampaikan harapannya untuk rute langsung ke Bandara Kertajati. Tak hanya ke bandara itu, namun juga ke beberapa bandara lainnya di Pulau Jawa yang menghubungkan kota-kota penting di Jawa.
"Kami mendukung sekali, dan saya melihat bila dibuka rute Jambi - Bandara Kertajati akan mendukung kelancaran dan perputaran ekonomi Jambi. Sehingga akan mendukung kemajuan bagi Jambi," kata Sehan.
Senada dengan Wahyu, bankir di salah satu kantor wilayah bank BUMN di Kota Jambi tersebut menyebutkan rute baru ke Bandara Kertajati itu bisa mempersingkat waktu bagi warga yang berasal dari daerah di kawasan itu.
"Sebagai warga yang berasal dari kawasan bandara itu, sangat mendukung pembukaann rute baru Jambi ke Bandara Kertajati itu karena akan mempersingkat waktu tempuh bila mau pulang kampung," kata pria paruh baya itu.
Selama ini, penumpang pesawat dari Jambi turun di Bandara Soekarno Hatta Banten, kemudian melanjutkan perjalanan ke daerah di Jabar menggunakan jalur darat. Sedangkan yang menuju kota lain di Jateng, Yogyakarta dan Jatim melanjutkan perjalanan dengan pesawat lainnya ke bandara terdekat dengan kota tujuan.
"Tahun 2018 lalu ada wacara pembukaan rute baru Jambi-Bandung, namun tidak terealisasi. Mudah mudahan saja dengan ada bandara baru ada penerbangan baru ke sana sebagai alternatif," kata Dayat, salah seorang warga Jambi lainnya.
Bandara Kertajati atau BIJB ini didukung moda angkutan darat. Perum Damri telah menyiapkan armada untuk relasi Bandara Kertajati ke Bandung, Karawang, Cirebon. Saat ini telah ada 17 penerbangan yang dilayani dari bandara tersebut.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2019