Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengingatkan kepala sekolah di daerah itu untuk tidak lagi mengangkat tenaga honorer.
"Jangan lagi kepala sekolah angkat-angkat honorer. Kita sepakat tidak ada tambahan honorer,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Kamis.
Fasha mengatakan pihaknya banyak menerima laporan dari tenaga kerja kontrak (TKK) di beberapa sekolah beberapa waktu lalu. Hal itu terkait dengan tambahan jasa kerja yang diberikan Pemkot Jambi kepada honorer menjelang Lebaran 2023.
Fasha menerima aduan bahwa banyak tenaga kerja kontrak yang tidak terlindungi tambahan jasa kerja tersebut.
“Karena saat pembagian tambahan jasa kerja beberapa waktu lalu ada yang tidak dapat, mereka curhat di media sosial,”katanya.
Untuk itu ia menegaskan kepada kepala sekolah di bawah Dinas Pendidikan Kota Jambi untuk tidak mengangkat honorer.
Sebelumnya komitmen Pemkot Jambi untuk mensejahterakan tenaga kontrak, pekerja harian lepas (PHL) hingga tenaga honorer lainnya di lingkungan Pemkot Jambi, bukan hanya sebatas isapan jempol belaka. Secara simbolis Wali Kota Jambi, Syarif Fasha menyerahkan tambahan jasa kerja (TKJ) bagi mereka.
Total ada 6.000 orang lebih tenaga kontrak lingkungan Pemkot Jambi yang menerima tambahan jasa kerja ini. Pada kegiatan penyerahan bantuan mustahiq Ramadhan 1444H ke TKK, satpam, penjaga malam dan pelayan kebersihan serta TKK Pemkot Jambi ini juga dilakukan bersama Baznas Kota Jambi.
Hal ini sebut Fasha, supaya pegawai non ASN bisa memenuhi kebutuhan mereka menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 H.
Para pegawai non ASN Pemkot Jambi ini juga mendapat tambahan dari Baznas Kota Jambi, masing-masing Rp300 ribu. Selain itu juga akan diberikan paket sembako dan paket daging kepada pegawai non ASN.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023
"Jangan lagi kepala sekolah angkat-angkat honorer. Kita sepakat tidak ada tambahan honorer,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Kamis.
Fasha mengatakan pihaknya banyak menerima laporan dari tenaga kerja kontrak (TKK) di beberapa sekolah beberapa waktu lalu. Hal itu terkait dengan tambahan jasa kerja yang diberikan Pemkot Jambi kepada honorer menjelang Lebaran 2023.
Fasha menerima aduan bahwa banyak tenaga kerja kontrak yang tidak terlindungi tambahan jasa kerja tersebut.
“Karena saat pembagian tambahan jasa kerja beberapa waktu lalu ada yang tidak dapat, mereka curhat di media sosial,”katanya.
Untuk itu ia menegaskan kepada kepala sekolah di bawah Dinas Pendidikan Kota Jambi untuk tidak mengangkat honorer.
Sebelumnya komitmen Pemkot Jambi untuk mensejahterakan tenaga kontrak, pekerja harian lepas (PHL) hingga tenaga honorer lainnya di lingkungan Pemkot Jambi, bukan hanya sebatas isapan jempol belaka. Secara simbolis Wali Kota Jambi, Syarif Fasha menyerahkan tambahan jasa kerja (TKJ) bagi mereka.
Total ada 6.000 orang lebih tenaga kontrak lingkungan Pemkot Jambi yang menerima tambahan jasa kerja ini. Pada kegiatan penyerahan bantuan mustahiq Ramadhan 1444H ke TKK, satpam, penjaga malam dan pelayan kebersihan serta TKK Pemkot Jambi ini juga dilakukan bersama Baznas Kota Jambi.
Hal ini sebut Fasha, supaya pegawai non ASN bisa memenuhi kebutuhan mereka menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 H.
Para pegawai non ASN Pemkot Jambi ini juga mendapat tambahan dari Baznas Kota Jambi, masing-masing Rp300 ribu. Selain itu juga akan diberikan paket sembako dan paket daging kepada pegawai non ASN.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023