Bupati Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi, Romi Hariyanto mendorong hilirisasi komoditas pinang dan tata kelola ekspor di kabupaten itu untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani pinang.

"Bukan hanya Jambi melainkan seluruh daerah di Indonesia telah berupaya menerobos langsung pasar ekspor komoditas pinang yang mendapat dukungan penuh dari Kementerian Perdagangan RI," kata Romi Hariyanto, Minggu.

Upaya yang sedang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanjabtim saat ini adalah melakukan rapat koordinasi dengan melibatkan beberapa buyer (perusahaan pembeli) potensial dari New Delhi, India dengan sejumlah pengekspor yang ada di wilayah Provinsi Jambi serta sejumlah poin penting telah dihasilkan dari rakor daring itu salah satunya adalah kesepakatan untuk perbaikan tata niaga pinang untuk kedua negara.

"Kedua negara sepakat untuk sama-sama melakukan evaluasi," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tanjabtim Muhammad Awaluddin yang mendampingi Bupati Romi

Dalam rapat koordinasi itu menjelaskan bahwa pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjabtim proaktif mengambil peran agar iklim ekspor pinang semakin kondusif dan tata niaga pinang selama ini diketahui menempatkan petani pada posisi lemah serta nyaris tidak punya posisi tawar.

"Melihat fenomena itu, bapak bupati memerintahkan kami untuk segera mencari solusi yang komprehensif dan Alhamdulillah upaya yang kami lakukan direspon sangat baik oleh Kemendag,” kata Awaluddin.

Pemkab juga melakukan inisiasi agar segera dibentuk asosiasi petani pinang Indonesia dengan tujuan agar posisi tawar petani bisa lebih baik dan jaminan kinerja pasar komoditas ini bisa lebih profesional, terutama dalam kaitan kemitraan dalam rantai tata niaganya.

“Dengan asosiasi itu bukan hanya memperkuat petani, namun juga membangun hubungan kemitraan yang lebih baik antara petani sebagai penyedia, eksportir sebagai perantara dan buyer sebagai pengguna, intinya kita ingin semua merasa saling dimudahkan dan saling diuntungkan,” kata dia.

Untuk dukungan dari Kemendag, Awaluddin mengatakan sejauh ini sangat aktif memberikan supervisi, malahan akan membantu memfasilitasi terbuka nya hubungan dagang eksportir pinang tidak hanya dengan India seperti yang hari ini dilaksanakan namun juga dengan negara Asia lainnya yakni Iran, Uni Emirat Arab, Saudi Arabia, Bangladesh dan Pakistan.

“Kemendag sangat apresiasi dengan langkah proaktif dari kita,” kata Awaluddin.

Baca juga: Seorang mahasiswa Jambi berhasil ekspor 19 ton buah pinang ke Bangladesh

Progres upaya tata niaga pinang tersebut dijelaskan berjalan cukup cepat dan pasca turunnya harga pinang pada akhir Januari lalu, Pemkab Tanjabtim langsung berkoordinasi dan audiensi ke Kemendag awal Februari, setelah paparan lengkap dan proposal skema yang ditawarkan diterima, pada 3 Mei 2023 Bupati Romi Hariyanto langsung mengajukan permohonan fasilitasi pembentukan asosiasi petani pinang.

Hari ini salah satu tahapan solusi yang diajukan Bupati Tanjabtim yang menghasilkan pertemuan tripartit langsung antara eksportir Indonesia dengan buyer India dan regulator mewakili kedua negara Aksamil Khair sebagai Ketua tim bidang pengembangan pasar ekspor produk primer Kemendag RI, Nugroho Priyopratomo Direktur ITPC Chennai, perwakilan Pemkab Tanjabtim Muhammad Awaluddin dan Desi Herdianti, Raraayya Viprasad dari perusahaan Navaratna Spring Agro Produk Private Limited dan Khaitan Sunshine Enterprises, berinteraksi langsung dengan Anjas dari PEZ Sabak dan Muslim Bintang Pinang Cemerlang.

Bupati Romi Hariyanto juga mengungkap upaya yang dilakukan Pemkab Tanjabtim tidak hanya sebatas tata kelola niaga termasuk ekspor saja tetapi juga sedang mengupayakan agar pemerintah pusat mau mendukung upaya hilirisasi komoditas pinang.

“Atas nama masyarakat khususnya para petani pinang dan rekan-rekan eksportir, saya juga menyampaikan terima kasih atas sambutan positif pemerintah pusat terhadap hal ini dan kami juga sangat mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang memfasilitasi kegiatan bussines maching," kata Romi.

Bupati juga siap mendukung upaya lanjutan Kemendag yang berencana melaksanakan kajian perdagangan untuk komoditas pinang. Terkhusus pada upaya Kemendag menjadikan pinang sebagai produk komoditas resi gudang ini menjadi perlindungan nyata bagi petani yang selama ini kerap berhadapan dengan persoalan harga yang fluktuatif dan cenderung terlalu dinamis.

Baca juga: Bea Cukai Jambi fasilitasi dokumen ekspor pinang ke Banglades
Baca juga: Asosiasi UMKM Jambi kawal ekspor 27 ton biji pinang ke Dubai






 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023