Pemkab Merangin, Provinsi Jambi, melibatkan tim penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat untuk andil dalam program pemberantasan buta aksara Alquran.

Penjabat Bupati Merangin Mukti di Jambi, Rabu, mengatakan Pemkab bersama PKK memberikan pelatihan metode membaca Alquran dalam waktu 30 menit yang dapat membantu pemerintah setempat mempercepat penurunan jumlah buta aksara Alquran di daerah tersebut.

Dari pelatihan ini, Pemkab Merangin melalui TP PKK memberikan pelatihan metode membaca Alquran bagi guru agama SMP dan kader TP PKK setempat.

Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan aksebilitas terhadap Alquran bagi masyarakat, khususnya pelajar SMP yang sebelumnya memiliki keterbatasan dalam membaca Alquran.

Selain itu, meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Alquran sehingga dapat termotivasi untuk lebih mendalami ajaran yang terkandung di dalam Alquran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Ketua TP PKK Kabupaten Merangin Indria Mayesti Mukti mengatakan tujuan dilaksanakan pelatihan 30 menit bisa baca Alquran bertujuan untuk menyebarkan informasi kepada seluruh pihak mengenai gerakan membaca Alquran.

Adapun sasaran kegiatan ini ditujukan bagi 90 SMP di Kabupaten Merangin, 24 tim penggerak PKK Kabupaten Merangin, 24 tim penggerak PKK kecamatan dan lembaga terkait.

Dengan pelatihan metode membaca cepat yang juga diberikan kepada tim penggerak PKK ini diharapkan dapat membantu upaya percepatan pemberantasan buta aksara Alquran melalui keterlibatan perempuan.

"Kami ingin semua generasi muda ini bisa membaca Alquran, mari bersinergi memberantas buta aksara Alquran," kata dia.

Sebelumnya TP PKK Provinsi Jambi juga telah memberikan pelatihan dan sosialisasi metode cepat belajar membaca Alquran sebagai wujud tanggung jawab membantu para orangtua menciptakan sumber daya manusia yang terdidik, berbudaya, sehat serta agamis.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Jambi Al Haris menegaskan bahwa PKK menjadi wadah bagi perempuan setempat agar dapat mengambil peran dalam kemajuan pembangunan yang dapat diawali dengan membina lingkungan keluarga salah satunya membantu program pemberantasan buta aksara Alquran bagi masyarakat.

Baca juga: Pemkab Merangin perkuat kolaborasi pemdes dan TPK atasi stunting
Baca juga: Pemkab Merangin screening frambusia ke sekolah dasar
Baca juga: Warsi bersama Pemkab Merangin rencanakan pembangunan desa inklusif








 

Pewarta: Tuyani

Editor : Dolly Rosana


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2023