Jambi (ANTARA Jambi) - PTPN VI Jambi-Sumatera Barat pada tahun ini akan mengembangkan program integrasi sawit dan sapi dengan 10 ribu ekor sapi yang melibatkan petani plasma di perusahaannya.
"Setelah salah satu perusahaan swasta mengembangkannya, PTPN VI Jambi-Sumbar tahun ini akan mengembangkan 10 ribu ekor sapi," kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jambi Eri Heriyadi di Jambi, Jumat.
Untuk mencapai kecukupan daging 2014, Pemprov Jambi merangkul perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk mengembangkan peternakan sapi.
Saat ini perusahaan tersebut sudah mendatangkan 2.000 ekor sapi untuk dikembangkan dengan melibatkan petani plasma setempat, dan akan terus ditambah hingga 10.000 ekor.
Perusahaan perkebunan sawit mitra juga akan diajak untuk mengembangkan ternak sapi dalam skala besar lewat program integrasi sawit dan sapi.
Dalam waktu dekat Pemerintah Provinsi Jambi akan menerbitkan peraturan gubernur yang isinya semua perusahaan perkebunan sawit di Provinsi Jambi harus punya andil mengembangkan program integrasi sawit dan sapi.
Perusahaan perkebunan yang ikut andil dalam program tersebut seperti PT Jamsostek, ikut menganggarkan dana pembelian sapi, selanjutnya diserahkan pada perusahaan perkebunan sawit.
Keuntungan yang didapat lewat program integrasi sawit dan sapi yakni perusahaan dapat menekan biaya pupuk karena kotoran sapi menghasilkan pupuk organik.
Sapi memakan rumput di perkebunan sawit yang subur karena kotoran yang dihasilkannya.
Bagi petani plasma, program integrasi itu juga akan menambah penghasilan, selain dari hasil sawit, juga dari ternak sapi. (T.M037)