Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Jambi merencanakan relokasi sejumlah sekolah yang rawan terkena banjir, agar proses belajar mengajar tidak terganggu.
Selain merelokasi sekolah, sebagai antisipasi, Pemkab juga akan membangun sekolah bertingkat, kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun Lukman, Rabu.
Selama musim hujan beberapa pekan terakhir, sejumlah sekolah di daerah itu terendam banjir, sehingga mengakibatkan proses belajar dan mengajar menjadi terganggu.
Lukman mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim ke lapangan untuk meninjau sekolah yang terkena banjir.
Untuk mencegah agar sekolah tidak terendam banjir, secara bertahap Diknas akan melakukan pembangunan gedung sekolah dengan pola bertingkat.
Selain itu, jika memungkinkan akan dilaksanakan pemindahan lokasi sekolah ke daerah yang lebih aman dari banjir.
"Kita juga harus melakukan penghitungan secara matang termasuk dari segi anggarannya. Kita ada dua pilihan, pertama, membuat gedung bertingkat dan yang kedua, merelokasi sekolah," ujarnya.
Ia mencontohkan, sekolah yang berada di Desa Guruh Baru Kecamatan Mandiangin termasuk sekolah yang sangat rentan terkena banjir dan pihaknya berencana membangun gedung sekolah bertingkat yang baru.
"Apapun pilihan yang akan diambil semuanya harus dilakukan secara bertahap serta tidak boleh menganggu kegiatan belajar-mengajar," katanya.
Ia menyatakan apabila dibutuhkan anggaran tambahan guna merelokasi sekolah maka anggaran tersebut akan dimasukkan dalam anggaran tahun 2013.(Ant)