Manado (ANTARA Jambi) - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono mengatakan, independensi wartawan jangan terpengaruh iklan ataupun advetorial di media masing-masing.
"Wartawan silakan saja menulis tentang sesuatu kendati menyangkut berita pemberi iklan, sepanjang itu benar, asalkan dilakukan secara berimbang dan check and re-check, jangan terpengaruh iklan itu," katanya dalam pertemuan dengan jajaran pers di Sulut, Sabtu.
Iklan atau advetorial dalam UU Pers tidak dilarang, karena media adalah industri pers, tetapi independensi wartawan harus tetap berlaku sepanjang itu berita benar dan didukung fakta.
Yang tidak bisa dilakukan wartawan, katanya, berita bohong yang tidak didasari fakta yang benar, yang penting bagi wartawan adalah soal kelengkapan berita dan data benar.
"Yang ditakutkan pejabat pemerintah ataupun swasta, yakni berita yang tidak benar, fitnah, tapi sepanjang itu ada fakta, maka tidak masalah beritakan, namun harus berimbang, dan sekali lagi melakukan cek kembali," katanya.
Wartawan, kata Margiono harus terus meningkatkan kompetensi dan keterampilan jurnalistik yang bagus, memahami kode etik, dan menyadari idealisme pers adalah kemerdekaan pers hanya bisa berarti kalau itu diabdikan untuk kepentingan masyarakat.(Ant)