Jambi (ANTARA Jambi) - Pengamat hukum dan politik dari Universitas Jambi Zarkasi SH, MH menilai, penandatanganan pakta integritas oleh pengurus Partai Demokrat tidak akan mengubah persepsi masyarakat yang terlanjur negatif terhadap partai tersebut.
Harus diakui, sebagian masyarakat sudah terlanjur memberikan nilai negatif terhadap Partai Demokrat (PD) akibat adanya masalah hukum yang diduga menyeret pengurus dan kader partai tersebut, katanya saat diminta tanggapannya di Jambi, Jumat.
Namun demikian, kata Zarkasi, penandatanganan pakta integritas itu perlu dilakukan sebagai bagian dari strategi pencitraan partai yang dimainkan Ketua Majelis Tinggi PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam mengambil langkah-langkah konkrit dan strategis untuk kepentingan partainya ke depan.
"Penandatanganan pakta integritas tidak akan berpengaruh signifikan namun itu perlu dilakukan sebagai bagian dari pencitraan," katanya.
Menurut dia, kasus korupsi yang menjerat sejumlah kader partai itu cukup berdampak negatif, terutama terkait pemilihan umum legislatif (Pileg) 2014 mendatang.
Hal itu terlihat dari survei yang dilakukan Saiful Mujani Research & Counsulting (SMRC). Suara PD turun sampai delapan persen, sementara Partai Golkar di atas dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) stabil.
Langkah-langkah strategis memang harus dilakukan Demokrat jika ingin partainya kembali dipercaya masyarakat, apalagi Ketua Umum PD Anas Urbaningrum terindikasi bermasalah dengan hukum, sehingga cukup sulit bagi Demokrat.
Adanya pengendalian partai yang dilakukan SBY dinilai cukup tepat, sebab kekuatan ada pada Anas Urbaningrum dan juga pada SBY.
"Di satu sisi Anas punya kekuatan, sehingga internal partai sulit untuk melakukan upaya ke arah itu. Pengendalian oleh Majelis Tinggi cukup tepat. Sudah seharusnya mereka melakukan evaluasi dan melakukan upaya pencitraan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi Hasan Basri Agus usai menyaksikan penandatanganan pakta integritas oleh perwakilan 11 pengurus DPC PD se-Provinsi Jambi, Jumat, mengklaim tingkat kepercayaan masyarakat, khususnya di Jambi masih tinggi dibanding partai lainnya.
"Berdasarkan hasil survei internal, Demokrat di Jambi masih berada di posisi paling atas," katanya.
Ia juga mengatakan, penandatanganan pakta integritas sebagai bukti bahwa mereka komit memerangi korupsi. Bahkan kadernya yang menduduki posisi di pemerintahan siap dipecat jika melanggar delapan keputusan penting Majelis Tinggi PD.
"Mereka menyambut baik dan mendukung langkah-langkah yang diambil SBY untuk mengembalikan citra partai," katanya.(Ant)