Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi, tengah mendorong percepatan peningkatan potensi desa melalui alokasi dana desa (ADD).
"Setiap tahun terus diupayakan peningkatan ADD di Tanjabtim. Tahun ini Pemkab Tanjabtim mengalokasikan Rp29 miliar bagi 73 desa atau meningkat Rp2 miliar dari tahun sebelumnya," ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan dan Kelurahan (BPMPDK) Kabupaten Tanjabtim Junaidi Rahmat di Muarasabak, ibukota Kabupaten Tanjabtim, Sabtu.
Menurut dia, selain meningkatkan alokasi ADD, untuk mendorong potensi desa, BPMPDK juga tengah menyusun data akurat terkait profil desa di kabupaten paling timur Provinsi Jambi itu.
"Setiap profil desa di Tanjabtim akan masuk dalam situs prodeskel.go.id yang terus diperbaharui. Ini sebagai langkah strategis untuk lebih mengenal keberadaan desa-desa yang ada di Tanjabtim," jelasnya.
Selain berisikan profil desa, situs tersebut juga berisikan mengenai pembangunan yang dimiliki tiap desa, sehingga orang yang ingin melihat potensi desa di Kabupaten Tanjabtim tinggal membuka situs tersebut dengan mudah.
Ia mengatakan, profil desa dapat digunakan sebagai basis data dalam menentukan arah kebijakan pembangunan desa, sesuai dengan potensi yang dimiliki desa.
"Sebab untuk membangun daerah perlu didukung data yang tepat dan akurat serta terbarui, ini penting," ujarnya lagi.
Sementara itu, pada pengelolaan ADD, Pemkab Tanjabtim juga memberikan 'reward' atas prestasi terbaik bagi setiap desa dalam menggunakan dana ADD.
Untuk Juara I Pemkab Tanjabtim memberikan tambahan dana fisik sebesar Rp100 juta per desa bagi 10 desa terbaik dari 10 kecamatan yang ada di daerah itu.
Kemudian, bagi juara II Pemkab Tanjabtim memberikan tambahan dana fisik sebesar Rp75 juta per desa untuk lima desa. Untuk Juara III Pemkab Tanjabtim memberikan tambahan dana fisik sebesar Rp50 juta untuk masing masing tiga desa.(Ant)