Jambi (ANTARA Jambi - Wali Kota Jambi Bambang Priyanto yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 4 November, mensinyalir ada sejumlah kepala dinas/instansi yang tidak lagi patuh pada dirinya sebagai sebagai kepala pemerintahan yang sah.
"Saya minta seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di jajaran Pemkot Jambi mentaati Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010," katanya di Jambi, Senin.
Menurut dia, saat ini disinyalir ada sejumlah kepala dinas (pejabat) yang tidak lagi patuh kepada aturan dan mengabaikannya sebagai kepala pemerintahan yang sah.
"Ada indikasi para pejabat di lingkungan Pemkot Jambi sudah tidak lagi patuh kepada wali kota," katanya saat memberikan pidato pada upacara peningkatan kedisiplinan pegawai di lingkup Pemkot Jambi.
Bambang mengindikasikan adanya pegawai yang melakukan tugas ke luar daerah tanpa menghadap dirinya lebih dulu.
"Untuk tugas luar daerah di penghujung tahun, harus menghadap saya ketika mau berangkat. Begitu juga ketika sudah kembali juga harus melaporkan hasilnya kepada wali kota," ujarnya lagi.
Namun, ada pejabat Pemkot yang dinas ke luar Kota, namun tidak melapor ke walikota meski sudah ditandatangani. Bambang tak bersedia menyebutkan pejabat pemerintah yang dimaksud.
Dalam pidatonya Bambang mengeluarkan lima instruksi dan peringatan keras terhadap pegawai Pemkot Jambi.
Instruksi yang pertama mengenai urusan strategis Pemerintahan, harus dilakukan sepengetahuan dan seizin dirinya selaku kepala daerah.
Kedua, seluruh pegawai harus melaksanakan semua tugas dan tanggung jawab sesuai dengan PP No 53 tahun 2010. Ketiga, di Triwulan III, capaian kinerja harus 70 persen.
Menurut Bambang, meski bulan lalu ia sudah menyatakan tidak akan melakukan perombakan jabatan di akhir masa jabatannya, namun bila instruksi yang telah disebutkannya tidak dipatuhi dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, perombakan jabatan sangat mungkin dilakukannya.
"Jika secara nyata telah terjadi ketidakpatuhan terhadap kebijakan saya selaku wali kota yang masih berwenang hingga 4 November, tentu saya akan ambil tindakan sebagaimana mestinya. Untuk itu patuhi dan laksanakan dengan baik dan sungguh-sungguh instruksi saya," tegasnya.
Pada kesempatan itu juga, Bambang mengatakan sebagai aparat pemerintah, siapapun pemimpinnya, harus dihormati dan dihargai. "Wali kota yang menempatkan saudara di tahta pemerintahan, sudah seharusnya mengerti aturan birokrasi, dan batasan mana yang tak boleh dilanggar," katanya.
Dia juga mengatakan aparat pemerintahan harus menunjukan loyalitas kepada pemimpin, dan jangan berkhianat.
Pernyataan keras kemudian juga disampaikan Bambang Priyanto mengenai bawahan-bawahan yang sudah mulai mengabaikan dirinya sebagai kepala daerah. "Saudara saat ini boleh lari dari saya, tapi ingat orang lain ada yang melihat dan menilai tingkah laku kita," ujarnya.
Masa jabatan Bambang Priyanto sebagai Wali Kota Jambi akan berakhir pada 4 November menyusul kekalahannya dalam pikda Jambi yang dimenangi pasangan Sy Fasha dan Abdullah Sani.(Ant)