Jambi (ANTARA Jambi) - Wali Kota Jambi Bambang Priyanto menegaskan bahwa dirinya tidak akan melakukan pencopotan atau pergantian jabatan di lingkup pemerintah kota setempat.
Untuk itu, ia meminta agar seluruh Pegawai Negeri Sipil bekerja dengan disiplin yang telah ditetapkan dalam PP 53 tentang disiplin PNS.
"Saya minta pejabat jangan resah dengan isu pencopotan jabatan, sebaiknya mereka bekerja sesuai dengan tupoksi masing-masing dan meningkatkan disiplin sesuai dengan PP 53," katanya dalam Upacara peningkatan disiplin PNS di Pemkot Jambi, Senin.
Menurut dia, jika para PNS bekerja dengan sungguh-sungguh dan loyal terhadap atasan maka tidak perlu takut dengan isu pencopotan jabatan oleh kepala daerah seperti yang telah menjadi isu di berbagai media di kota tersebut sejak beberapa minggu terakhir.
"Jangan terpengaruh dengan isu-isu pencopotan jabatan seperti yang banyak diberitakan di media akhir-akhir ini. Saya jamin tidak akan penggantian jabatan, tapi kalau pengisian jabatan yang kosong tetap akan kita lakukan," tegas dia.
Saat ini ada dua jabatan eselon II dan beberapa jabatan eselon III yang lowong, sehingga perlu diisi segera agar jangan mengganggu kinerja pemerintah kota.
"Jabatan eselon II yang lowong adalah Dinas Tata Ruang dan Perumahan (Distarum), dan Staf Ahli Wali kota Bidang Pembangunan. Sementara eselon III adalah Jabatan Kepala Bagian Kesra, Sekretaris PU dan Sekretaris BLH," ucapnya.
Namun, Bambang tetap akan memantau dan mencatat nama-nama PNS yang tidak loyal, tidak disiplin serta melakukan pelanggaran lainnya untuk direkomendasikan kepada wali kota terpilih Sy Fasha.
"PNS yang tidak loyal atau tidak patuh pada pimpinan serta melakukan pelanggaran lain akan dicatat dan direkomendasikan kepada wali kota terpilih periode 2013-2018 ini agar diambil tindakan tegas," katanya.
Di Kota Jambi, isu pencopotan sejumlah pejabat termasuk Sekretaris Daerah Kota Jambi, Daru Pratomo, mengemuka di media sejak beberapa minggu terakhir.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Syahrasadin, mengaku Wali kota Jambi Bambang Priyanto telah mengajukan satu nama pengganti Sekda kepada gubernur.
Polemik ini muncul lantaran Bambang Priyanto dinilai sebagai kepala daerah yang kerap menggonta-ganti jabatan di lingkungan pemerintahannya.
Isu penggantian sejumlah pejabat termasuk Sekda Kota Daru Pratomo dianggap tidak tepat, karena jabatan Wali kota Jambi akan berakhir pada November 2013 ini setelah kalah dalam Pemilukada Mei lalu oleh pasangan Sy Fasha dan Abdullah Sani.(Ant)