Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, setiap tahun selalu mendapat rapor merah terkait realisasi anggaran yang tertuang dalam APBD 2013.
Berdasarkan catatan, hingga September 2013 realisasi APBD 2013 di Dinas Pekerjaan Umum (PU) baru mencapai 20 persen, sementara dinas lain rata-rata sudah mencapai mencapai 50 persen.
Pelaksana Tugas Sekretasi Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) Mukhlis saat dikonfirmasi, Minggu, menyatakan akan melayangkan surat ke Dinas PU agar lebih meningkatan realiasi anggaran.
Dengan kondisi demikian, ia juga tidak yakin, Dinas PU bisa merealisasikan anggarannya 100 persen pada tahun ini.
Ketika ditanya, Mukhlis mengatakan, pelaksanaan proyek di Dinas PU memang agak terlambat dibanding dinas lain, hal ini yang menyebabkan realisasi anggaran sampai akhir September 2013 baru mencapai 20 persen.
Sementara itu, saat ini Pemkab Tanjabar bersama DPRD setempat tengah membahas APBD Perubahan 2013. Total anggaran yang diajukan pada APBD Perubahan sebesar Rp123 miliar.
Pada APBD Perubahan, Pemkab Tanjabar akan menghindari kegiatan fisik, terutama di Dinas PU, ujarnya.
"Paling-paling yang kegiatan fisik yang diajukan sifatnya ringan atau perbaikan dari APBD 2013. Untuk proyek besar, hanya perencanaannya saja yang kita anggarkan," jelasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, total APBD 2013 Kabupaten Tanjabar termasuk APBD Perubahan mencapai Rp 1,4 triliun. Angka itu lebih besar dari APBD 2012. Tahun ini, APBD Kabupaten Tanjabar yang terbesar di Provinsi Jambi.(Ant)