Jambi (ANTARA Jambi) - Kebakaran hutan di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi, kian meluas, sampai saat ini luas hutanyang terbakar sudah mencapai 136,105 hektare.
Berdasarkan
keterangan Dinas Kehutanan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) , Senin, luas hutan yang terbakar itu terdiri dari Areal Penggunaan Lain (APL) 109,505 hektare, Hutan Produksi (HP) seluas
19,5 hektare dan 7,5 hektar lagi adalah Hutan Lindung Gambut (HLG).
Kepala Dinas Kehutanan Tanjabar Ir Erwin mengatakan, pihaknya sulit unruk menekan meluasnya kebakaran
lahan dan hutan dikarenakan jauhnya sumber air dari lokasi kebakaran serta keterbatasan kesedian air.
"Jarak antara titik api dengan sumber air mencapai dua kilometer. Selain jauh, ketersediaan air juga terbatas. Ini yang menyulitkan kita untuk memadamkan api," katanya.
Sebelumnya,
Erwin mengatakan, untuk mencegah terjadi dan meluasnya
kebakaran lahan, pihaknya telah menyiagakan hampir seluruh personil
Dakarhut di titik-titik rawan kebakaran sekaligus melakukan patroli.
Namun, kenyataanya meski telah menyiagakan dan melakukan patroli, kebakaran lahan kian meluas.
Menanggapi
hal tersebut, Erwin beralasan bahwa titik kebakaran berada di daerah
terpencil dan jauh, sehingga kebakaran tersebut tidak terpantau
oleh tim. "Itu pun diketahui setelah ada laporan dari masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan, titik api ini diketahui pertama dari patroli, dari laporan masyaarakat
dan dari hotspot. Biasanya, jika sudah hotspot, itu sudah besar sekali.
Disinggung soal dampak asap dari kebakaran lahan ini, Erwin mengatakan, menurut keterangan Badan Lingkuhan Hidup Daerah Tanjabar kondisi
udara di wilayah pesisir timur Provinsi Jambi itu masih tergolong aman.
"Asal jangan ada kiriman asap dari provinsi tetangga (Riau). Kualitas udara di Tanjabar masih aman," katanya. (Ant)
Kebakaran hutan di Tanjabar makin meluas
Selasa, 18 Maret 2014 12:27 WIB
.....Jarak antara titik api dengan sumber air mencapai dua kilometer. Selain jauh, ketersediaan air juga terbatas," katanya.....