Surabaya (ANTARA Jambi) - Para ulama, tokoh dan masyarakat se-Madura menyatakan siap memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pemilihan Presiden 2014.
Dukungan terhadap pasangan capres cawapres nomor urut satu itu diberikan karena Prabowo-Hatta dinilai mampu menegakkan keadilan dalam semua bidang, termasuk agama, pendidikan dan ekonomi.
"Bangsa Indonesia yang mayoritas umat Islam butuh keadilan tanpa diskriminasi dalam ekonomi, pendidikan dan agamanya. Kami yakin Haji Prabowo lah, dibantu Hatta Rajasa, yang mampu melakukan hal tersebut," kata KH Nailur Rohman yang membacakan deklarasi di hadapan ribuan warga Ponpes Alhamidy Banyuanyar Pamekasan, Jawa Timur, Selasa.
Selain itu, warga Madura dan sekitarnya menganggap pasangan capres-cawapres nomor urut satu itulah yang bisa membuat Indonesia bangkit dengan kekayaan yang melimpah.
"Indonesia juga butuh pemimpin yang tegas, cerdas dan berani untuk kepentingan bangsa dan negara sehingga bangsa bisa mandiri dan berdiri di atas kaki sendiri. Insya Allah, 9 Juli atau 11 Ramadhan nanti Prabowo-Hatta menang," katanya.
Pengasuh Ponpes Alhamidy Banyuanyar KH Muhammad Rofi'i Baidawi yang mengaku kenal baik dengan Prabowo mendoakan mantan Danjen Koppasus itu agar diberi kemenangan yang berkah dan diridhai oleh Allah.
Prabowo yang hadir dalam acara deklarasi dan istighatsah itu mengaku bersyukur atas dukungan yang terus mengalir.
"Dukungan saudara saya terima sebagai amanah penugasan pada saya dan Pak Hatta serta Koalisi Merah Putih," ujarnya.
Dukungan bertubi-tubi yang datang kepadanya, membuat Prabowo terus bersemangat untuk terus berjuang guna memenangi Pilpres 9 Juli mendatang.
"Saya merasa besar hati, semangat, semuanya dari saudara sekalian. Kalau kyai ada di sebelah saya, masak saya gentar, takut, ragu dan kecil hati? Apalagi Pak Mahfud yang jadi ketua tim pemenangan saya juga bukan hanya profesor tapi kyai," ujarnya.
Capres Prabowo Subianto, Selasa, dijadwalkan berkampanye di Jawa Timur.
Ia dijadwalkan menghadiri Apel Barisan Serbaguna Gerakan Pemuda Ansor (Banser GP Ansor) se-Jatim di Mojokerto, lalu kampanye akbar di Bangkalan, acara silaturahmi dengan para ulama di Pamekasan sebelum kembali bertolak ke Jakarta.
Karena medan lokasi kampanye yang memakan banyak waktu, Prabowo dari Mojokerto menuju Bangkalan lalu ke Pamekasan menggunakan helikopter.
Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Ant)