Jambi (ANTARA Jambi) - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan akan mendukung dan membantu Pemprov Jambi yang kini tengah membangun Pelabuhan Ujung Jabung di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Siaran pers Biro Humas dan Protokol Pemprov Jambi yang diterima, Kamis, menyebutkan, pernyataan dukungan itu disampaikan Mendag pada Rabu (16/7) saat bertemu dengan pengusaha pulp dan paper di antaranya PT Sinar Mas, di rumah dinas gubernur Jambi.
Pertemuan tersebut dilaksanakan usai Mendag meninjau Pasar Angsoduo dan menghadiri pembukaan pasar murah di Lapangan Buluran.
Menteri mengatakan, Jambi adalah provinsi yang kaya dan harus ada industrialisasi untuk meningkatkan perekonomian Provinsi Jambi dan untuk itu dibutuhkan pelabuhan untuk mengirim barang-barang atau produk ekonomi Jambi ke luar daerah.
"Begitu ada industrialisasi dari bahan komoditas, harus ada outputnya agar barang tersebut bisa keluar, dan ekonomi Jambi akan bisa lebih sejahtera, untuk itu saya harus membantu Bapak Gubernur agar pelabuhan ini bisa terealisasi" ujar Muhammad Lutfi.
Menteri juga menanggapi persoalan turunnya harga karet yang dinilainya bukan hanya permasalahan di Provinsi Jambi tapi juga menjadi permasalahan di dunia saat ini.
"Harga karet ini bukan hanya menjadi masalah nasional tetapi dunia, kita punya teman-teman penghasil karet dari Thailand dan Malaysia. Thailand seperti kita ketahui tidak teroganisir dengan baik, sehingga barang-barang dari Thailand mendistorsi harga-harga lain, seperti beras," katanya.
Tetapi jika berbicara soal karet maka industri karet tidak akan jalan jika tidak ada listrik, untuk itu Menteri akan berupaya membantu Gubernur Jambi untuk penyediaan listrik.
Mendag juga memberikan apresisasi kepada Gubernur Jambi Hasan Basri Agus yang berdasarkan tinjauan langsung di lapangan sampai saat ini harga barang masih berada pada tingkat wajar dan normal.
"Setelah peninjauan terlihat stok cukup, dan distribusi sangat bauk dengan harga barang yang terkendali, jika ada barang dari luar Provinsi Jambi masuk itu hal yang wajar," katanya.
Menteri mengharapkan pada saat Idul Fitri akan tersedia cukup barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Harga bahan pokok terjaga dengan baik dan beras dalam produksi panen, gula juga melimpah, sapi tiga kali lebih besar dari tahun lalu, dan harganya mestinya menurun.
Harga cabe dan juga bawang merah trennya menurun dan mestinya nanti pada minggu keempat biasanya ada kenaikan karena banyaknya permintaandan, harganya naik 5-10 persen ketika puasa dan Idul Fitri, hal ini juga normal supaya petani juga mendapatkan keuntungan.
Sementara itu Gubernur Jambi Hasan Basri Agus menyatakan Pelabuhan Ujung Jabung merupakan hal terpenting dalam peningkatan daya saing Provinsi Jambi.
"Ujung Jabung nantinya merupakan sarana penunjang transportasi segitiga emas perekonomian Indonesia (Singapura-Malaysia-Jambi-Indonesia)," kata Gubernur.
Pemda telah menyiapkan lahan 4.200 hektare untuk pelabuhan dan akses menuju pelabuhan sudah diperpendek dengan membangun sejumlah jembatan.
Menurut kajian BPPT, katanya, Pelabuhan Samudera Ujung Jabung merupakan pelabuhan dengan wilayah terbaik di Sumatera dilihat dari arus, kedalaman laut serta letaknya
"Pelabuhan Samudera Ujung Jabung ini menjadi cita-cita rakyat Jambi, cita-cita kita, cita-cita kami para pemimpin, untuk Jambi bangkit, untuk Jambi yang lebih maju, karena itu memang harus segera direalisasikan," katanya.
Dengan adanya pelabuhan ini maka akan menggerakkan ekonomi Provinsi Jambi, dan dapat dijadikan sebagai sarana transportasi yang efisien, kata Gubernur.(Ant)
Mendag dukung pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung
Kamis, 17 Juli 2014 22:36 WIB
......Ujung Jabung nantinya merupakan sarana penunjang transportasi segitiga emas perekonomian Indonesia (Singapura-Malaysia-Jambi-Indonesia)," kata Gubernur......