Jambi (ANTARA Jambi) - Seorang bayi dibawah lima tahun (Balita) orang rimba , Marupe (3), meninggal dunia di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muarabulian Kabupaten Batanghari, Jambi.
Sebelumnya, balita SAD tersebut sempat dirawat di rumah sakit sejak Selasa 17 Maret lalu karena sakit yang dideritanya, kata Kepala Bidang Pelayanan RSUD Hamba Muarabulian, dr Firdaus Fattah, Senin.
Namun atas permintaan dari kedua orang tua dan keluarga meminta jasad anaknya dibawa pulang tanpa seizin pihak RSUD Hamba Muara Bulian.
"Benar, anak balita yang baru berusia tiga tahun ini, atas nama Marupe masuk ke RSUD Hamba Muarabulian, sekitar pukul 12:00 WIB, Sabtu (21/3) dan meninggal dunia sekitar pukul 19:45 WIB di ruang ICU," kata Firdaus.
Dia mengatakan, pada tanggal 17 Maret lalu ada empat balita pasien orang rimba di Sal Anak RSUD Hamba Muara Bulian dan harus menjalani perawatan intensif.
Sebenarnya balita ini sempat dirawat dan waktu itu keluaraga dari orang rimba meminta untuk pulang, padahal pihak RSUD waktu itu tidak mengizinkan.
Ia menjelaskan, balita SAD yang meninggal pada Sabtu (21/3) malam ini menderita penyakit, seperti demam, batuk dan sesak napas.
Ditempat terpisah, Dirut RSUD Hamba Muarabulian, dr. Hermina Basri membenarkan jika balita orang rimba ini meninggal dunia di ICU RSUD Hamba Muarabulian dan sebelumnya sempat dirawat.
"Sewaktu itu pihak RSUD tidak mengizinkan balita ini pulang sebelum sembuh dari penyakit yang di deritanya, dan pada siang Sabtu (21/3), anak balita ini kembali di bawa kerumah sakit di rawat di ICU, sekitar pukul 19:45 WIB nyawa tidak tertolong lagi akibat penyakit yang di deritanya," kata Hermina.
Dalam sepekan terakhir ada sebanyak 16 orang rimba dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Hamba Murabulian, karena mengalami masalah dengan kesehatannya.
Sepekan sebelumnya lagi, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bersama Pemerintah Provinsi Jambi memberikan bantuan bagi warga orang rimba berupa sembako dan obat-obatan.
Untuk sementara ini penyakit yang di derita oleh warga orang rimba di RSUD bermacam-macam, diantaranya sakit ISPA, cacingan dan malaria, tetapi sebagian besar mereka menderita penyakit malaria akibat tinggal di dalam hutan taman nasional.
Pihak rumah sakit sendiri sudah berbicara dengan pendamping orang rimba agar mereka bisa berprilaku hidup bersih sebab dengan hidup bersih bisa mencegah dan menghindari penyakit.(Ant)