Jambi (ANTARA Jambi) - Aktivitas pelayaran rute Kualatungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi dan Batam, Kepulauan Riau hingga saat ini masih lancar atau tidak terpengaruh kabut asap yang menyelimuti daerah itu.
"Sejauh ini otoritas pelayaran dalam negeri belum mengeluarkan larangan kegiatan transportasi laut karena kabut asap," kata staf bagian tertib Bandar Kesyahbadaran dan Otoritas Pelayaran (KSOP) Kualatungkal R Afriyandi yang dihubungi dari Jambi, Selasa.
Ditegaskan, hingga saat ini aktivitas pelayaran laut antar pulau yang beroperasi melalui rute Kualatungkal-Batam berjalan lancar atau tidak terkendala oleh kondisi iklim yang kurang kondusif dan kabut asap.
"Untuk sementara tidak terkendala. Setiap kegiatan pelayaran telah melalui prosedur yang ditentukan untuk dipatuhi oleh nakhoda diantaranya harus mengetahui informasi tentang prakiraan cuaca dari BMKG Jambi sebelum melaut," kata Apriyandi.
Menurutnya, justru ditengah kondisi kabut asap sekarang ini intensitas keberangkatan penumpang dengan menggunakan kapal laut meningkat.
"Justru terjadi peningkatan penumpang. Itu juga karena selama kabut asap ini transportasi udara di Jambi lumpuh, jadi orang beralih lewat laut," katanya.
Lebih lanjut, Afriyandi mengatakan bahwa pihaknya telah mengimbau nakhoda kapal untuk waspada terhadap kondisi iklim ditengah laut dan kabut asap agar kapal dapat berlayar dengan baik dan selamat tiba dipelabuhan tujuan.
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Provinsi Jambi mengakibatkan lumpuhnya operasional bandara Sultan Thaha Syaifuddin, hampir satu bulan terakhir.