Jakarta (ANTARA Jambi) - Presiden Joko Widodo memberikan perhatian
khusus pada peristiwa di Aceh Singkil beberapa waktu lalu dan meminta
agar segera ditangani dengan baik oleh pejabat terkait.
Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana dalam keterangan pers yang
diterima di Jakarta, Selasa malam, mengatakan Presiden Jokowi
memerintahkan Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan dan Kepala Kepolisian RI
Jenderal (Pol) Badrodin Haiti untuk menangani penyelesaian peristiwa
tersebut.
"Terkait dengan peristiwa kekerasan yang terjadi di Aceh Singkil
beberapa jam yang lalu, Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri
Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan dan
Kapolri Badrodin Haiti untuk segera mengambil langkah cepat dalam
menghentikan kekerasan, menjamin perlindungan bagi setiap warga negara,
membangun perdamaian dan kerukunan bersama," kata Ari.
Ia menambahkan Presiden melalui telepon pada Selasa pukul 18.00 WIB memberikan perintah itu kepada Luhut dan Badrodin Haiti.
"Presiden meminta agar peristiwa itu tidak merembet kemana mana dan bisa diselesaikan dengan baik dan adil," kata Ari.
Sebelumnya pada Selasa siang, terjadi bentrokan massa di Desa Kuta
Lerangan, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Aceh Singkil.
Menurut keterangan polisi, bentrokan tersebut terjadi akibat adanya
sekumpulan warga yang diduga ingin membongkar rumah yang dijadikan
tempat ibadah tanpa izin sehingga mendapat perlawanan dari warga
setempat.
Wapres telah menghubungi Gubernur Aceh Zaini Abdullah terkait masalah tersebut.
Presiden Jokowi beri perhatian peristiwa di Aceh Singkil
Selasa, 13 Oktober 2015 23:19 WIB
......Presiden meminta agar peristiwa itu tidak merembet kemana mana dan bisa diselesaikan dengan baik dan adil......