Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kabupaten Sarolangun akan membangun balai rehabilitasi untuk korban narkoba di daerahnya dengan mempersiapkan lahan seluas lima hektare.
Meski telah menyediakan lahan seluas lima hektare namun untuk membangun gedung tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun masih terbentur dengan pendanaan, kata Asisten Ekobang Setda Sarolangun, Ir Fauzi MT, Rabu.
"Kita telah melakukan studi banding ke Batam melihat panti rehabilitasi yang ada di Batam beberapa waktu lalu," kata Fauzi.
Disebutkannya, balai rehabilitasi narkoba yang ada di Batam cukup besar dan fasilitas yang tersedia juga cukup lengkap dimana terdapat rumah sakit di lokasi rehabilitasi.
Perawatan medis dan non medis disana juga telah tersedia. Dan memang disana panti rehabilitasi dibangun oleh BNN, sehingga patut dicontoh.
Pemkab Sarolangun akan membangun balai rehabilitasi dan terbentur dengan pendanaan dan melalui dana APBD tentukan hal itu akan sulit dilakukan.
Tetapi pemkab akan tetap akan berupaya menarik dan minta bantuan dana pembangunan oleh BNN dan pemerintah hanya menyediakan lahan dan fasilitas lainnya.
Saat ini Pemkab Sarolangun sedang membentuk institusi BNN Kabupaten, agar ajuan terhadap BNN bisa terealisasi. Dengan begitu lanjutnya, Balai Rehabilitasi yang dibangun di Sarolangun juga dibawah naungan BNN.
"Kita terus berusaha melakukan itu, karena ini juga keinginan bupati Cek Endra. Jika tercapai maka di Sarolangun berdiri rehabilitasi narkoba kedua yang ada di Sumatera," kata Fauzi.
Dengan berdirinya Balai Rehabilitasi Narkoba di Sarolangun, maka warga yang telah ketergantungan narkoba bisa diobati. Apa lagi pengobatan yang akan dilakukan terhadap pasien diberikan secara gratis. (Ant)
Sarolangun siap bangun balai rehabilitasi narkoba
Rabu, 24 Februari 2016 13:44 WIB
......Jika tercapai maka di Sarolangun berdiri rehabilitasi narkoba kedua yang ada di Sumatera......