Kendari (ANTARA Jambi) - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan
narkoba jenis sabu-sabu yang beredar di wilayah Indonesia adalah
produksi negara tetangga Malaysia.
Deputi Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkoba Nasional Irjen Pol
Bahtiar H Tambunan di Kendari, Sabtu mengatakan bahan baku untuk
memproduksi sabu-sabu berasal dari Tiongkok.
"Berdasarkan penelusuran bahwa bahan baku sabu-sabu berasal dari
Tiongkok. Di produksi di Malaysia dan pasarannya di Indonesia," kata
Bahtiar.
Indonesia dipilih sebagai sasaran pasar narkoba karena jumlah
penduduknya yang besar dan wilayah yang luas dibandingkan dengan
negara-negara seperti Singapura, Brunei dan negara lainnya.
Hal ini harus disadari oleh warga negara Indonesia tanpa kecuali jika mau selamat dari kehancuran.
"BNN terus menggalang dan mengimbau seluruh elemen bangsa untuk
menangkal narkoba yang mengancam generasi bangsa," kata Bahtiar.
Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN berada di Kendari bersama unsur
Komisi X DPR RI dan Kemenristek serangkaian Munas Asosiasi Relawan
Perguruan Tinggi Penyalahguna Narkoba di kampus Universitas Halu Oleo
(UHO).
"Narkoba yang diprodusi di Malaysia masuk wilayah Indonesia melalui
jalur transportasi darat dan laut. Melalui Sebagian kecil melalui
bandar udara," katanya.
Indonesia, lanjut Bahtiar membangun sinergi dengan negara-negara tetangga untuk mencegah dan memberantas narkoba.
Namun kepekaan dan kesadaran tidak mengedarkan atau memakai narkoba
harus dibangun dari warga negara Indonesia sehingga tidak menggiurkan
bagi negara pemasar.
BNN : sabu-sabu beredar di Indonesia produksi Malaysia
Sabtu, 16 April 2016 20:39 WIB
......Berdasarkan penelusuran bahwa bahan baku sabu-sabu berasal dari Tiongkok. Di produksi di Malaysia dan pasarannya di Indonesia......