Jambi (ANTARA Jambi) - Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jambi Gusrizal, mengatakan bahwa pendidikan di Jambi saat ini belum masuk di area yang berkualitas.
"Jambi belum masuk ke area kependidikan yang berkualitas. Sebab itu kepemimpinan Zumi Zola dan Fachrori sebagai gubernur dan wakil gubernur Jambi diharapkan dapat membawa konsep peningkatan pendidikan yang lebih baik," kata Gusrizal di Kerinci, Senin.
Untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas pihaknya berharap Pemprov harus bekerjasama dengan Perguruan Tinggi yang ada di Jambi.
"Seperti Universitas Jambi khususnya FKIP yang mengorbitkan para guru-guru yang ada di Jambi, ya harus ditingkatkan Akreditasinya. Sebab tantangan terbesar Unja itu adalah untuk meningkatkan Akreditasinya, khususnya FKIP harus Akreditasi A," katanya.
Namun untuk mencapai ke jenjang Akreditasi A sangat sulit karena Out put itu akan membuat dampak positif dengan pendidikan yang berkualitas.
Selain Meningkatkan Akreditasi tersebut, kata Gusrizal pemerintah harus meningkatkan sumber daya guru karena di bebebrapa daerah di Provinsi Jambi banyak yang kekurangan Guru.
"Saat ini di daerah banyak yang kekurangan guru dan banyak SDM guru yang kurang atau belum menyelesaikan S1-nya, kita belum mencapai target itu. Sebab itu kepada semua pihak komponen dunia pendidikan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Jambi," katanya menjelaskan.
Disinggung mengenai pemerataan guru di Provinsi Jambi, Gusrizal mengatakan soal pemerataan guru itu merupakan kewenangan kabupaten. Namun pemerataan guru harus sesuai dengan kebutuhan, baik guru yang PNS maupun guru yang honorer.
Ke depan, kata Gusrizal pemerintah harus berpatokan dengan masterplan pendidikan yang ada karena disitu sudah ada data, berapa sekolah SD, berapa guru, berapa sekolah rusak dan berapa kebutuhan guru.
"Dari situlah seharusnya Dinas Pendidikan berangkat membangun dunia pendidikan. Saya meninta sekali lagi manfaatkan masterplan itu untuk membangun dunia pendidikan di Jambi," katanya menambahkan.(Ant)
DPRD Provinsi Jambi soroti rendahnya kualitas pendidikan
Senin, 2 Mei 2016 23:02 WIB