Denpasar, Bali (ANTARA Jambi) - Presiden Joko Widodo (Jokowi)
bertolak ke Aceh untuk meninjau langsung proses penanganan korban
bencana gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Presiden Jokowi dan
rombongan bertolak dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali,
Kamis, sekitar pukul 15.00 WITA dengan menggunakan pesawat kepresidenan
Indonesia-1.
Presiden akan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda,
Banda Aceh, sekitar pukul 18.00 WIB dan akan bermalam di Banda Aceh
sebelum bertolak ke Pidie Jaya keesokan harinya.
Mantan Gubernur DKI ini merampungkan sejumlah agenda kerjanya di Bali sejak Rabu (7/12).
Presiden
sudah menyatakan akan bertolak ke Aceh guna bertemu langsung dengan
warga Pidie Jaya yang baru saja mengalami musibah itu. Namun ia
menegaskan tidak ingin mengganggu proses evakuasi yang sedang dilakukan.
"Baru
dipersiapkan. Waktunya saya belum tahu. Tapi yang jelas saya akan ke
sana. Saya tidak ingin malah mengganggu proses evakuasi yang ada. Saya
sudah perintahkan agar itu berjalan terlebih dahulu," kata dia kepada
wartawan.
Ia menambahkan, pemerintah juga telah bergerak cepat
menanggulangi bencana ini di mana bantuan langsung diberangkatkan sore
hari ini.
"Saya sudah memerintahkan kepada Kepala Staf
Kepresidenan. Saya perintahkan juga kepada Panglima TNI, Menteri
Kesehatan, Kepala BNPB untuk semuanya terjun. Karena setiap jam yang
saya ikuti, korbannya terus bertambah," ucap Presiden.
Gempa bumi berkekuatan 6,5 SR mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh Rabu pagi kemarin pukul 05.36 WIB.
Pusat
gempa bumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada
jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km.
Jokowi terbang ke Aceh, temui langsung korban Gempa Pidie Jaya
Kamis, 8 Desember 2016 17:03 WIB