Jakarta (ANTARA Jambi) - Ditreskrimum Polda Jateng kembali menangkap seorang anggota kelompok Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) yang diduga menjadi pelaku perekaman "sweeping" yang berimbas pada peristiwa perusakan dan penganiayaan di tempat hiburan malam Restoran Social Kitchen, Solo yang terjadi Minggu (18/12).
"Telah ditangkap terduga pelaku, nama Ranu Muda Adi Nugroho (36 tahun), bekerja sebagai guru, ditangkap di rumahnya di Ngasinan, Desa Kuwarasan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Dalam penangkapan Ranu, disita beberapa barang bukti di antaranya kamera digital, "laptop", telepon seluler, tas ransel dan pakaian yang digunakan Ranu saat "sweeping" di Social Kitchen yakni baju warna hitam, celana panjang, sepatu, sebo dan topi.
"Keterlibatannya, yang bersangkutan ikut merencanakan aksi sweeping, datang ke TKP bersama rombongan (LUIS), mendokumentasikan aksi rekan-rekannya yang sweeping dan merusak untuk dimasukkan ke Tabloid Panji Mas, tabloid internal mereka," ungkapnya.
Sebelumnya penyidik Polda Jateng telah menangkap tujuh tersangka lainnya yakni Ketua LUIS, Edi Lukito ditangkap di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Surakarta. Selanjutnya Joko Sutarto selaku advokat LUIS ditangkap di rumahnya di Kusumodilagan, Pasarkliwon, Surakarta.
Humas LUIS, Endro Sudarsono ditangkap di rumahnya, Ngruki Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jateng.
Selanjutnya Sekretaris LUIS, Yusuf Suparno ditangkap di rumahnya di Pringgolayan, Serengan, Surakarta. Kemudian polisi juga menangkap pelatih idhad LUIS, Salman Alfarisi.
Selanjutnya ditangkap dua anggota ormas LUIS yakni Margiyanto alias Abu Rehan dan Yudi Wibowo alias Abu Irhab.
Dengan demikian, ada delapan orang anggota ormas tersebut yang telah ditangkap polisi.
Sebelumnya, terjadi aksi sweeping yang dilakukan oleh ormas Luis di Restoran Social Kitchen pada Minggu (18/12) dini hari.
Sebanyak 90 orang anggota ormas mengendarai puluhan sepeda motor datang ke Social Kitchen saat restoran itu tengah ramai pengunjung.
Selain merusak restoran tersebut, para pelaku juga diduga menganiaya para pengunjung restoran sehingga mengalami luka-luka.
Pelaku perekaman "sweeping" Resto Social Kitchen ditangkap
Jumat, 23 Desember 2016 12:15 WIB