Sarolangun, Antarajambi.com - Sembilan Desa dari Kecamatan Air Hitam dan Kecamatan Pauh di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi mendapat penghargaan dan menjadi percontohan sebagai Desa Siaga Api tahun 2016 dan Pencanangan Desa Makmur Peduli Api untuk tahun 2017.
"Sembilan Desa itu delapan diantaranya dari kecamatan air hitam dan satunya dari kecamatan Pauh," kata pejabat Bupati Sarolangun Arif Munandar di Sarolangun, Kamis.
Ia mengatakan program itu dimulai sejak bulan Mei 2016 pada dua kecamatan yaitu Air Hitam ada Desa Lubuk Kepayang, Desa Baru, Jernih, Semurung, Lubuk Jering, Mentawak Baru dan Desa Mentawak Ulu Serta Desa Kasang Melintang dari Kecamatan Pauh.
"Program ini terselenggara berkat kerja sama pemerintah daerah, TNI, Polisi dan pihak PT Bahana Karya Semesta dan PT Primatama Kreasimas , yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit," katanya.
Ia menjelaskan dalam pelaksanaan menentukan desa tersebut pemerintah, TNI, Polri dan perusahaan melakukan penilaian untuk menentukan Desa siaga api pada selama tahun 2016 dan Pencanangan Desa Makmur Peduli Api Pada tahun 2017.
Sehingga hasilnya ditemukan peringkat dalam penilaian dengan peringkat pertama diperoleh desa Kasang Melintang, kedua Desa Lubuk Kepayang, Ketiga Desa Baru dan seterusnya Desa Jernih, Semurung, Lubuk Jering, Pematang Kabau, Mentawak Baru dan Mentawak Ulu.
"Seluruh desa tersebut kita berikan Penghargaan dalam bantuan infrastruktur masing-masing senilai Rp100 Juta dan satu diantara Rp. 50 Juta yang diharapkan bermanfaat bagi Desa," kata Arif.
Sementara itu Benjamin Josua mewakili kedua perusahaan itu mengatakan pemberian penghargaan kepada Desa tersebut karena Desa itu berhasil menekan resiko kebakaran hutan dan lahan selama tahun 2016 yang lalu.
Hal tersebut dinilai juga berkat adanya kesadaran dan dukungan penuh warganya setelah mengikuti pelatihan pencegahan kebakaran, yang dilaksanakan oleh pihak perusahaan yang bekerjasama dengan pemerintah daerah.
"Desa-desa yang rawan dengan resiko kebakaran ini, saat ini telah sigap dalam menangani setiap resiko kebakaran didaerah mereka, mari kita terus bekerjasama mencegah terjadinya kebakaran ditahun ini dan masa yang akan datang," kata Benjamin Josua menambahkan.