Jakarta, antarajambi.com - Presiden Joko Widodo meyakini kawasan
Samudera Hindia akan menjadi salah satu pos kunci perhelatan dunia.
"Di
Indonesia kami percaya bahwa Samudera Hindia saat ini sedang berkembang
menjadi salah satu pos kunci dalam perhelatan dunia," kata Presiden
Jokowi membuka KTT "Indian Ocean Rim Association" (IORA) Tahun 2017 di
Jakarta Convention Center Jakarta, Selasa.
Presiden Jokowi
menyampaikan selamat datang kepada semua delegasi pada 20 tahun IORA
yang terselenggara pada saat kritis bagi perekonomian dunia dan bahkan
bagi umat manusia.
"Semakin terasa bahwa dunia sekarang di
tengah-tengah revolusi global. Pertama, sebuah revolusi teknologi yang
tanpa belas kasihan telah memaksa kita melakukan perubahan ke depan,"
kata Jokowi.
Kedua, revolusi politik yang berpotensi menandai permulaan sebuah era populisme.
Presiden
Jokowi menyebutkan selama ratusan tahun Samudera Atlantik mendominasi
dunia dan dalam 30 tahun terakhir bergeser ke Asia Timur sehingga banyak
yang menyatakan inilah abad Samuderra Pasifik.
"Namun kami
percaya bahwa saat ini Samudera Hindia di ambang suatu keperkasaan
dengan perkembangan masyarakat besar dan ekonomi-ekonomi yang semakin
berperan di Asia Timur, Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara dan
Australia," kata Jokowi.
Presiden menyebutkan komunitas IORA
adalah komunitas unik karena di samping kaya, tetapi juga memiliki
kantong-kantong kemiskinan. "Kawasan IORA merupakan sebuah kawasan yang
kaya dengan tradisi," kata Jokowi yang membuka KTT IORA dengan memukul
tifa, alat musik tradisional dari Papua.
Hadir juga dalam acara ini Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua BPK Harry Azhar Azis dan para duta besar negara sahabat.
Jokowi yakin kawasan Samudera Hindia jadi pos kunci dunia
Selasa, 7 Maret 2017 13:17 WIB