New York, Antarajambi.com - Saham-saham di Wall Street berakhir
bervariasi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), dengan Nasdaq ditutup 1,8 persen
lebih rendah, karena saham-saham raksasa teknologi jatuh.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 89,44 poin atau 0,42 persen menjadi 21.271,97 poin, lapor Xinhua.
Sementara itu, indeks S&P 500 kehilangan 2,02 poin atau 0,08
persen menjadi berakhir di 2.431,77 poin, dan indeks komposit Nasdaq
jatuh 113,85 poin atau 1,80 persen menjadi ditutup pada 6.207,92 poin.
Saham-saham teknologi besar menyeret Nasdaq lebih rendah, karena Apple,
Facebook, Amazon, Netflix dan induk perusahaan Google, Alphabet semuanya
jatuh lebih dari tiga persen.
Sementara itu, investor mencerna pernyataan mantan Direktur FBI Director
James Comey. Comey pada Kamis (8/6) mengatakan kepada Kongres isi
interaksinya dengan Presiden AS Donald Trump sejak hari pemilihan, di
tengah kekhawatiran bahwa Trump mencoba menghalangi penyelidikan yang
sedang berlangsung tentang Rusia.
Saham-saham AS telah membukukan kenaikan yang kuat setelah Trump
terpilih, karena ekspektasi pasar akan reformasi pajak, deregulasi dan
belanja infrastruktur merupakan katalisator penting.
Tetapi kekacauan di Washington memicu kekhawatiran pasar mengenai
apakah pemerintahan Trump dapat terus mendorong agenda reformasinya.
Di luar negeri, para investor juga mencerna sebuah hasil tak terduga pada pemilihan umum Inggris.
Perdana Menteri Inggris Theresa May mempertaruhkan masa depan politiknya
dengan menyerukan pemilihan umum yang dipercepat tujuh pekan lalu,
namun hasil pemilihan umum pada Kamis (8/6) menunjukkan bahwa partainya
tidak dapat membentuk pemerintah mayoritas.
Hasilnya membuat pound Inggris turun ke level terlemahnya sejak 18 April terhadap dolar AS.
(Uu.A026)
Wall Street berakhir bervariasi karena sektor teknologi tertekan
Sabtu, 10 Juni 2017 8:53 WIB