Jambi (Antaranews Jambi) - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra mengatakan penumpang yang menggunakan jasa bus massal Trans Siginjai masih digratiskan karena pihaknya belum memberlakukan tarif angkutan tersebut.
"Dishub bersama Damri belum memberlakukan tarif untuk penumpang Trans Siginjai karena belum ada pihak ke-tiga yang memenangkan proses lelang pembiayaan operasional bus tersebut," katanya di Jambi, Jumat.
Sebab itu, selama proses lelang dan sebelum ada pemenang tender, penumpang bus angkutan massal tersebut masih digratiskan.
Pihaknya menargetkan pertengahan Januari ini sudah ada pemenang tender operasional bus itu, sehingga tarif angkutan bisa ditetapkan.
Saat ini, semua biaya operasional terkait operasional bus Trans Siginjai masih ditanggung pihak Damri sebagai pihak pengelola bus.
Disinggung besaran tarif nantinya, Varial menyebut bahwa tarif angkutan nantinya tetap mengacu pada rencana awal, yaitu Rp3.000 per penumpang. "Tarif tetap disubsidi, Rp3.000 per penumpang," katanya menjelaskan.
Sebelumnya, awal Desember tahun lalu, lima bus Trans siginjai milik Pemerintah Provinsi Jambi telah beroperasi.
Rute bus itu dari kawasan perkantoran gubernur Jambi tepatnya di depan kantor Inspektorat Provinsi Jambi melaju ke Simpang BI dan terus ke arah Universitas Jambi, Telanai.
Kemudian melaju dan berhenti lagi di depan Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi di kawasan Telanaipura hingga ke Universitas Jambi dan Keluarahan Pijoan di Kabupaten Muarojambi.
Ada 19 titik halte yang dioperasikan, tujuh diantaranya adalah halte yang didirikan secara permanen, sementara 12 halte lainnya dibuat fortable.
Sementara di dalam bus ini cukup nyaman, fasilitas yang disediakan seperti bus pada umumnya, ada AC, tempat sampah, apar pemadam kebakaran, bahkan ada juga buku doa bagi penumpang.
Untuk tempat duduk disetel berhadapan, sebab di tengah-tengah dikhususkan bagi penumpang yang berdiri.(Ant)