Ratusan kapal layani arus mudik laut di Jambi

Pemudik berjalan keluar dari kapal setibanya di Dermaga Pelabuhan Kuatik Kualatungkal, Tanjungjabung Barat, Jambi, Minggu (10/6). Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjungjabung Barat memprediksi puncak arus mudik laut daerah itu terjadi pada Minggu (10/6), dengan jumlah penumpang diperkirakan mencapai 10 ribu orang lebih, atau 50 persen lebih banyak dibanding hari sebelumnya. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/kye/18.)

Jambi (Antaranews Jambi)- UPTD LLASDP Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi menyebutkan, ratusan kapal penumpang "spead boat" melayani penumpang pada puncak arus mudik laut di sejumlah dermaga pelabuhan di daerah itu terjadi pada Minggu hari ini.

"Rekapan data semalam yang masuk dalam arus mudik ini terdapat 70 kapal yang datang dan 69 kapal yang berangkat di tiga dermaga pelabuhan di Kuala Tungkal," kata Kepala UPTD LLASDP Tanjab Barat, MN Manalu dihubungi di Jambi, Minggu.

Pergerakan penumpang arus mudik yang menggunakan jalur laut di daerah itu kata Manalu, mulai mengalami peningkatan sejak Sabtu (9/6) malam dengan jumlah penumpang yang datang dan berangkat mencapai dua ribuan.

Ribuan pemudik yang datang melalui dermaga perlabuhan tersebut kata dia, rata-rata berasal dari sejumlah wilayah di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.

Dermaga penumpang di daerah itu terletak di muara Sungai Pengabuan, sekitar 10 mil dari ambang luar laut pantai timur Sumatra itu setiap tahun selalu ramai dipadati para pemudik yang hendak pulang ke kampung halamannya masing-masing.

Pihak LLASDP Tanjungjabung Barat mengaku terus melakukan pemantauan dan mengimbau para pengemudi "spead boat" untuk tetap mengutamakan keselamatan penumpang dan tidak menaikan tarif angkutan secara berlebihan.

Selain itu para pengemudi angkutan laut di daerah itu kata Manalu, diimbau untuk membawa penumpang sesuai dengan manifesnya dan tidak berlebihan karena dikhawatirkan akan berdampak pada keselamatan.

"Kita sudah mengantisipasi agar tidak terjadi berbagai hal yang tidak diinginkan, dan sebelumnya angkutan telah melalui pengecekan dan laik jalan," kata dia menambahkan.