Jambi (ANTARA) - Wali Kota Jambi Maulana memastikan perbaikan 101 ruas jalan yang rusak di wilayah setempat selesai sesuai jadwal yaitu sebelum Lebaran 2025.
"Ini masuk dalam program 100 hari kerja. Semaksimal mungkin perbaikan dikerjakan, terutama prioritas vital untuk mobilitas menjelang Idul Fitri," kata Wali Kota Jambi Maulana di Jambi, Rabu.
Pemkot mendata terdapat 101 jalan berlubang yang rawan terutama menghadapi lebaran di samping intensitas curah hujan yang tinggi juga membahayakan pengendara di saat melintasi jalan berlubang.
Maulana menegaskan dirinya sudah memerintahkan Dinas PUPR untuk menutup seluruh lubang di jalan tersebut. Penutupan jalan disesuaikan dengan kondisi jalan saat ini.
"Misalnya yang jalannya aspal ditutup dengan aspal atau rawan banjir bisa dicor," kata Maulana.
Penutupan jalan berlubang ini, terang dia, sudah dilakukan melalui kajian teknis. Prinsipnya, pengerjaan dilakukan secara maksimal sebelum lebaran.
Ia menyebutkan masalah infrastruktur menjadi salah satu prioritas pembangunan yang tidak akan terpengaruh dengan efisiensi anggaran.
Dia memastikan efisiensi anggaran dilakukan hanya untuk perjalanan dinas dan makan minum, sedangkan pembangunan infrastruktur strategis seperti pendidikan, penanganan banjir tetap menjadi prioritas.
Perbaikan ruas jalan status kota ini ditargetkan dapat selesai 30 persen sesuai rencana sebelum lebaran.
"Kita juga terkendala seperti bahan seperti aspal, namun pengerasan bisa dilakukan, sebagai pondasi awal nanti pengaspalan," kata Wali Kota.
Pemerintah Kota Jambi juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi agar jalan rusak di luar kewenangan Pemkot Jambi segera mendapatkan penanganan.