Mekkah (Antaranews Jambi) - Sebanyak 328 calon haji di Madinah, Arab Saudi, tersesat merujuk data Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.
Gejala tersesat calhaj dapat diamati dari mereka yang tidak tahu jalan kembali ke pemondokan setelah beribadah di Masjid Nabawi sejak tanggal 16 Juli hingga Minggu waktu setempat.
Dikutip Media Center Haji di Mekkah, Kepala Bidang Perlindungan Jamaah (Linjam) Haji Daerah Kerja Madinah Maskat Ali Jasmun 328 calhaj itu baru yang tercatat di peladen Linjam.
"Yang tidak tercatat tentu jauh lebih banyak," katanya.
Calhaj yang tidak tercatat, kata dia, termasuk yang ditemukan petugas tapi tidak dilaporkan dan langsung diantar ke pemondokan.
Jamaah tersesat, kata dia, umumnya berusia lanjut. Mereka bingung dengan banyaknya pintu keluar Masjid Nabawi yang memiliki 42 gerbang.
Setiap gerbang memiliki nomor dengan aksara berukuran besar. Seharusnya setiap jamaah mengingat dari gerbang mana masuk dan selanjutnya keluar dari nomor gerbang yang sama.
Maskat mengatakan calhaj yang tersesat banyak yang tidak memperhatikan nomor gerbang itu.
Gejala tersesat calhaj dapat diamati dari mereka yang tidak tahu jalan kembali ke pemondokan setelah beribadah di Masjid Nabawi sejak tanggal 16 Juli hingga Minggu waktu setempat.
Dikutip Media Center Haji di Mekkah, Kepala Bidang Perlindungan Jamaah (Linjam) Haji Daerah Kerja Madinah Maskat Ali Jasmun 328 calhaj itu baru yang tercatat di peladen Linjam.
"Yang tidak tercatat tentu jauh lebih banyak," katanya.
Calhaj yang tidak tercatat, kata dia, termasuk yang ditemukan petugas tapi tidak dilaporkan dan langsung diantar ke pemondokan.
Jamaah tersesat, kata dia, umumnya berusia lanjut. Mereka bingung dengan banyaknya pintu keluar Masjid Nabawi yang memiliki 42 gerbang.
Setiap gerbang memiliki nomor dengan aksara berukuran besar. Seharusnya setiap jamaah mengingat dari gerbang mana masuk dan selanjutnya keluar dari nomor gerbang yang sama.
Maskat mengatakan calhaj yang tersesat banyak yang tidak memperhatikan nomor gerbang itu.