Jambi, (Antaranews Jambi)- Direktur Komersil PTPN VI M Amin Sembiring mengatakan rasa kebersamaan dan keberagaman nusantara harus ditanamkan sejak dini, termasuk melalui ajang Siswa Mengenal Nusantata (SMN) yang digulirkan dalam program BUMN Hadir Untuk Negeri.
"Rasa cinta terhadap tanah air yang beragam itu harus ditanamkan sejak dini, sehingga melalui pogram tersebut anak-anak yang terpilih untuk SMN bisa melihat bagaimana keberagaman nusantara," kata Direktur Komersil PTPN VI, M Amin Sembiring di Jambi, Jumat.
Program SMN atau pertukaran pelajar antar Provinsi Jambi dan Maluku Utara itu katanya, merupakan bentuk kehadiran BUMN di suatu daerah untuk memberikan manfaat yang sama-sama dilakukan dan bersinergi antar BUMN.
"Peserta siswa mengenal nusantara bisa melihat keberagaman di tempat lain. Adanya perbedaan bukan menjadi masalah, tapi bisa saling mengisi dan memotivasi kepada anak anak menjadi lebih maju," kata dia.
Menurut dia, generasi muda merupakan masa depan bangsa sehingga dengan pengenalan nusantara yang telah ditanamkan sejak dini itu diharapkan menjadi terpacu untuk lebih maju dan bersaing dalam sebuah kompetisi.
Dari 30 peserta yang mengikuti seleksi itu telah dipilih sebanyak 20 pelajar dan 3 siswa disabilitas di Provinsi Jambi yang dinyatakan lulus dan ditetapkan menjadi peserta SMN dan akan mengikuti pembekalan yang kemudian siap diberangkatkan ke Maluku Utara pada Minggu (12/8).
Peserta yang tidak lulus kata dia, tidak perlu berkecil hati karena dalam sebuah kompetisi sudah menjadi hal yang wajar dan pasti yang dicari adalah orang-orang yang terbaik.
"Tadi kita lihat anak-anak ada yang tidak lulus menjadi terharu, tapi inilah sebuah kompetisi. Jadi ajang seleksi ini juga bagaimana mencetak agar mereka bisa berkompetisi untuk lebih maju nantinya," katanya menjelaskan.
Program SMN tersebut diselenggarakan oleh PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Holding yang diwakili PTPN3, PTPN4, PTPN5 dan PTPN6 selaku pelaksana Program BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) 2018 di Provinsi Jambi.
Sementara itu, dalam proses seleksi sebelumnya Ketua Panitia BUMN Hadir Untuk Negeri 2018 wilayah Jambi, OK M Irfan Ichlas mengatakan dalam penjaringan peserta seleksi PTPN lebih mengedepankan anak-anak kurang mampu dan berprestasi.
"Berdasarkan instruksi Kementerian BUMN untuk siswa yang mengikuti seleksi adalah anak-anak kurang mampu namun berprestasi. Jadi kita menggabungkan dua sisi itu," kata OK M Irfan.
Dari 30 peserta seleksi itu katanya dipilih 20 orang, dan 10 orang yang tidak terpilih nantinya akan diberikan beasiswa langsung oleh Menteri BUMN saat upacara 17 Agustus yang dipusatkan di lapangan unit usaha PTPN 6 di kawasan Ness, Kabupaten Muarojambi.
"Nanti 10 orang yang tidak terpilih menjadi peserta SMN kita berikan beasiswa. Bukan hanya anak SMA/SMK saja tapi juga siswa SLTP dan SD juga kita berikan beasiswa. Jadi BUMN hadir di tengah masyarakat khususnya masyarakat kurang mampu," katanya menjelaskan. ***
BUMN Hadir - Keberagaman Nusantara ditanamkan melalui SMN
Sabtu, 11 Agustus 2018 8:37 WIB