Jambi, Antaranews Jambi - Kepala Stasiun Iklim (Staklim) BMKG Sultan Thaha Jambi Syafrinal menyatakan pada Oktober Dasarian I (satu) hujan di Provinsi Jambi diprakirakan peluangnya masih besar mulai dari intensitas rendah hingga tinggi, Senin.
Hujan Kategori Rendah (<= 50 mm/dasarian) peluang terjadinya berkisar antara 10 perse -50 persen, disebagian besar wilayah Provinsi Jambi, kecuali sebagian kecil wilayah Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Timur, peluang terjadinya Hujan Kategori Rendah di kedua wilayah ini berkisar antara 50 persen - 60 persen.
Hujan Kategori Menengah (51-150 mm/dasarian) dengan peluang terjadinya berkisar antara 50 persen - 70 persen meliputi sebagian kecil Kerinci, Merangin, sebagian besar Batanghari, sebagian besar Kab. Tanjung Jabung Barat, sebagian besar Tanjung Jabung Timur dan sebagian besar Muaro Jambi serta Kota Jambi.
Adapun, Hujan Kategori Menengah peluang terjadinya >70 persen di beberapa wilayah seperti sebagian Kerinci bagian timur, sebagian besar Merangin, Sarolangun, Bungo, Tebo, sebagian kecil Tanjung Jabung Barat bagian barat dan sebagian Batanghari bagian barat.
Hujan Kategori Tinggi (151-300 mm/dasarian) peluang terjadinya berkisar antara 50 persen - 70 persen dibeberapa wilayah seperti sebagian kecil Kerinci dan Kota Sungai Penuh serta sebagian kecil Merangin.
Hujan Kategori Sangat Tinggi (>300 mm/dasarian) peluang terjadinya <10 persen.
Sementara Informasi Monitoring HTH (update 30 September 2018), Pemantauan Hari Tanpa Hujan berturut turut menunjukan bahwa secara umum provinsi Jambi berada pada Kriteria HTH dengan kategori pendek (6-10 hari).
Adapun beberapa titik yang memiliki kriteria Sangat Pendek (1-5 hari) terjadi di sebagian besar Kerinci, Tebo, Bungo, Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Timur. Sedangkan Sarolangun (Kecamatan Cermin Nan Gedang dan Kecamatan Pelawan) berada pada kriteria Menengah (11-20 hari).