Muarabulian (ANTARA) - Bupati Batanghari H Muhammad Fadhil M Arief menerima kunjungan Kepala Stasiun Klimatologi (Staklim) Muarojambi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi Rudi Anwar Yudha Trisaputra membahas rencana pelaksanaan program Sekolah Lapangan Iklim (SLI) di Kabupaten Batanghari.
Pertemuan yang diisi oleh paparan dari Staklim Muarojambi itu juga membahas berbagai hal terkait dengan iklim, sektor pertanian serta hal-hal lainnya menyangkut iklim terutama yang menyangkut wilayah geografis Kabupaten Batanghari.
Kepsta Klimatologi Murojambi Yudha, menjelaskan, melalui Sekolah Lapang Iklim (SLI), petani nantinya mampu memanfaatkan informasi dan prakiraan iklim atau musim secara efektif dalam kegiatan pertanian mereka.
"Program SLI sudah digelar dalam beberapa tahun terakhir ini. Program ini untuk mengedukasi para petani di suatu daerah agar bisa memanfaatkan kondisi iklim untuk mendukung produksinya," kata Yudha.
Menurut dia, manfaat Sekolah lapang iklim bagi petani ialah untuk meningkatkan pengetahuan mereka mengenai informasi iklim dan dampaknya terhadap sektor pertanian.
Bagi Kabupaten Batanghari, pelaksanaan program Sekolah Lapangan Iklim tahun ini merupakan tahun kedua, yang mana tahun 2020 juga program SLI digelar di daerah itu.
"Selain di Batanghari, pada 2021 ini SLI juga akan digelar di Kabupaten Bungo," kata Yudha.
Pada kesempatan itu, Yudha juga menyampaikan peran dan fungsi dari Stasiun Klimatologi Muarojambi kepada bupati yang sebelumnya menjabat Sekda di Kabupaten Muarojambi itu.
Bupati Batanghari H Muhammad Fadhil M Arief menyambut baik rencana SLI di Batanghari, karena mayoritas penduduk di Kabupaten tersebut adalah petani. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi petani untuk menentukan musim tanam.
Bupati juga menawarkan beberapa daerah menjadi lokasi sekolah iklim di lapangan. Dia berharap program ini bisa diikuti perwakilan dari bebrapa kelompok tani.
"Harapan kita SLI ini difokuskan pada daerah potensial yang belum tersentuh program pemerintah. Kalau bisa pesertanya perwakilan dari beberapa poktan, sehingga ada transfer ilmu ke petani lain," kata Fadhil.
Lebih jauh Fadhil mengharapkan, pasca selesainya program SLI Petani Batanghari bisa jadi contoh bagi petani kabupaten lain.
Masukan dari Bupati Batanghari sejalan dengan program dari Staklim dalam program SLI tersebut yang mana fokusnya untuk memberikan edukasi dan informasi kepada petani, kelompok tani dan pemangku kepentingan sektor pertanian.