Sekda: generasi muda harus mengetahui sejarah bangsa

Jambi (Antaranews Jambi) - Sekretaris Daerah Provinsi Jambi M Dianto mengatakan generasi muda harus mengetahui sejarah bangsa seperti peristiwa G 30 September melalui buku atau film-film sejarah agar jangan sampai terulang lagi.
    
"Untuk itu generasi muda harus mengetahui sejarah bangsa, melalui buku sejarah dan film sejarah tentang peristiwa 30 september 1965 dengan tujuan agar peristiwa yang sama jangan sampai terulang kembali," katanya usai menjadi Inspektur upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di lapangan kantor Gubernur Jambi, Senin.
    
Sekda menjelaskan peringatan Hari Kesaktian Pancasila untuk mengingatkan kembali kepada generasi muda kejadian yang sangat luar biasa dimana ada satu organisasi yakni Partai Komunis Indonesia (PKI) ingin meluluhlantakkan bangsa Indonesia dan ingin merubah idiologi negara Indonesia.
    
"Hari Kesaktian Pancasila merupakan peringatan ditumpasnya kudeta Gerakan 30 September 1965 atau dikenal dengan peristiwa G30/SPKI," kata Dianto.
    
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2018 di Jambi diikuti seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprrov Jambi, Polri/TNI, mahasiswa dan pelajar serta organisasi lainya.
    
Dalam upacara itu juga dibacakan janji ikrar yang mewakili masyarakat, ASN, pemuda dan pelajar yang dibacakan oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi.
    
Ikrar yang dibacakan agar generasi muda bisa mempertahankan dan memperjuangkan negara ini dari rong-rongan, organisasi manapun dan negara manapun yang ingin menjatuhkan dan ingin merubah idiologi bangsa Indonesia yang sudah disepakati yaitu Pancasila.
    
"Kita perlu menyampaikan kepada masyarakat bahwa Pancasila merupakan dasar negara yang tak bisa tergoyahkan oleh siapapun, karena Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Sejarah telah membuktikan bahwa hanya Pancasila yang mampu menyatukan bangsa Indonesia," kata Dianto.
    
Sebab itu Dianto mengajak generasi muda Jambi agar secara jernih memahami masa lalu dan sejarah bangsa serta mempertahankan negara Indonesia dan mempertahankan idiologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila.
    
Sementara itu, Kasrem 042/Garuda Putih Letkol Arh Sassono Utomo mengatakan peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan momentum untuk merefleksikan tentang pemaknaan nilai-nilai dan kesaktian pencasila itu sendiri.
    
Hal tersebut dikatakan Kasrem 042/Gapu saat bertindak sebagai irup peringatan Hari Kesaktian Pancasila mewakili Komandan Korem Kolonel Inf Dany Budiyanto, di lapangan upacara Makorem 042/Gapu.
    
"Peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap tanggal 1 Oktober harus dijadikan sebagai kesempatan untuk merefleksikan tentang pemaknaan nilai-nilai dan kesaktian Pancasila itu," kata Kasrem.
    
Menurutnya hal itu penting khususnya bagi generasi muda bangsa Indonesia. Sebab generasi muda tidak akan memiliki rasa percaya diri dan kebanggaan atas bangsa ini tanpa mengenali sesungguhnya sejarah kehidupannya.***